Media Bawean, 19 Agustus 2015
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS Surabaya menggelar pameran riset kelautan di Pulau Bawean, atau pulau terluar di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur dalam kegiatan bertajuk "Maritime Conference fet Research Exhibition" 2015.
Panitia kegiatan, Ridza Whidyaningrum, Rabu, mengatakan kegiatan pameran sengaja digelar di Pulau Bawean karena untuk mengenalkan wilayah itu kepada seluruh mahasiswa undangan, sebab panita telah melakukan survei ke Pulau Bawean dan ternyata masyarakat Pulau Bawean terpencil, serta masih kekurangan sarana dan prasarana.
"Dalam kegiatan pameran atau "research exhibition" ada sebanyak 15 karya riset terbaik dari mahasiswa seluruh Indonesia yang dipamerkan di Pulau Bawean," ucapnya di Gresik.
Ia mengatakan, sebagai kampus yang mengedepankan bidang kelautan, kegiatan di Pulau Bawean yang digelar ITS karena terinspirasi gagasan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo dalam KTT Asia Timur 2014.
"Acara bernama "Maritime Conference fet Research Exhibition" 2015 mulai dilaksanakan di Pulau Bawean pada hari ini hingga Jumat (21/8) mendatang," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan pameran ini juga merupakan satu angkaian dengan acara konferensi mahasiswa perguruan tinggi seluruh Indonesia tingkat D3 dan S1 atau sederajat.
"Acara ini merupakan bagian dari Indonesia Maritime Challenge (IMC) 2015 yang diselenggarakan oleh BEM ITS Surabaya kerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Maritime Challenge," ucapnya.
Sementara itu, ada beberapa agenda dalam acara tersebut seperti diskusi publik, presentasi riset, "focus group discussion" (FGD) deklarasi Bawean, pameran riset, serta berwisata di Pulau Bawean.
Sebelumnya, kegiatan di Pulau Bawean ini juga telah ditandai dengan deklarasi Bawean sebagai ikon wisata Jawa Timur 2015 dan destinasi wisata terpencil tapi potensial.
"IMC 2015 merupakan lomba kebaharian dalam bentuk pembuatan kapal/perahu hingga adu ketangkasan perkapalan/kemaritiman yang dipadu dengan konferensi kemaritiman yang akan menghadirkan tiga pemateri yang berwawasan maritim terbaik di Indonesia untuk membagi wawasannya kepada seluruh peserta, di antaranya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI AL, dan Center Study Maritime Indonesia (CMSI)," ucapnya.(*)
Sumber : ANTARA JATIM
