Media Bawean, 6 Agustus 2015
Lamanya pelayaran diatas kapal Gili Iyang menjadi terhibur setelah operator memutar video raja dangdut Rhoma Irama.
Beberapa penumpang merasa terhibur dan mengaku mabuk lautnya hilang setelah musik dangdut yang dinyanyikan Rhoma Irama diputar. Menurutnya, sebaiknya kapal dari Pulau Bawean ke Gresik dalam pelayaran memutar lagu-lagunya raja dangdut.
Muhammad Nuh asal Kebuntelukdalam mengaku terhibur setelah mendengar lagu Rhoma Irama. Alasannya punya kenangan tersediri saat masa muda.
"Lagu dan musiknya terasa masih enak didengar, apalagi nilai mengandung nilai dakwah. Mendegarnya tidak merasa membosankan,"katanya.
Badruttamam asal Sidogedungbatu menyatakan musik yang dinyanyikan Rhoma Irama lebih disukai daripada dangdut sekarang. "Penampilannya sopan penuh nostalgia, sedangkan musik dangdut sekarang terkesan arogan dan pakaiannya kurang sopan ditontonnya,"jelasnya.
"Terasa syahdu, terkadang gembira, lalu sedih, selanjutnya intropeksi setelah mendengar lagu Rhoma Irama. Tentunya menyesuaikan lagu yang dinyanyikan,"ujarnya.
Menurutnya video musik Rhoma Irama sebaiknya seringkali diputar karena penampilannya sopan sehingga seluruh penumpang merasa enjoy menontonnya. Apalagi setiap pelayaran banyak tokoh agama seperti Kyai.(bst)