Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Tak Kenal Tanah Leluhur di Bawean

Tak Kenal Tanah Leluhur di Bawean

Posted by Media Bawean on Minggu, 02 Agustus 2015

Media Bawean, 2 Agustus 2015


Tak ada data yang pasti mengenai jumlah keturunan dan orang-orang asal Bawean di Vietnam. Namun, Imam Ally memperkirakan sekitar 400 orang.

Dari jumlah tersebut,ampir tak ada yang menguasai bahasa Indonesia ataupun bahasa Bawean, bahkan tradisi daerah asal pun tidak ada yang diteruskan. “Sehari-hari kita menggunakan bahasa Vietnam, hanya orang tua saja yang bisa berbicara bahasa Melayu. Ada juga anak-anak muda yang bisa bahasa Indonesia karena sekolah di sana," jelas Imam Ally.

Imam Ally menikah dengan perempuan asli Vietnam dan anak-anaknya tinggal di Singapura dan Malaysia.

Sore itu Imam Ally ditemani Fatima (27) salah seorang kerabatnya yang pernah kuliah di Indonesia. Fatima mengaku tidak mengetahui asal usul nenek moyangnya seperti rata-rata keturunan Bawean di Vietnam.

“Saya baru tahu ketika besar, saya baru mengetahui nenek cerita kalau dia orang Boyan. Dia menikah dengan kakek saya dari suku Cham. Saya pun bisa bahasa Indonesia karena kuliah di sana,” jelas Fatima yang mengaku tak sempat ke Pulau Bawean selama berada di Indonesia.

“Saya tidak kenal siapa-siapa di sana, lagi pula nenek ke sini kan masih kecil sekali tak ingat apa-apa lagi,” tambah ibu satu anak itu.

Sumber : BBC

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean