Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memberikan atensi khusus kepada sarana
dan prasaran kesehatan di Pulau
Bawean. Setelah sukses membangun Rumah Sakit Tipe D di Kecamatan Sangkapura. Kali ini,
Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali
membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes).
Tahun ini, pembangunan Pustu dilakukan di Desa Lebak dan Desa
Telukjatidawang, serta Ponkesdes di
Desa Tanjungori dan Patarselamat. Saat ini proses pembangunan yang
menggunakan anggaran APBD Gresik masih terus berlangsung dan belum diserahkan PU kepada Dinkes.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr Soegeng Widodo
mengatakan fasilitas kesehatan di
Pulau Bawean setiap tahun akan
diperbaiki. Ini bertujuan untuk
kenyamanan bagi warga yang datang untuk berobat. “Tentunya
diimbangi kesiapan pegawai yang
siap melayani pasien dengan
ramah dan santun,” katanya.
Dikatakan, pembangunan puskesmas pembantu dan pondok kesehatan masyarakat yang bersumber
dari APBD Kabupaten Gresik tahun
2015. Saat ini masih menunggu penyerahan dari Dinas Pekerjaan
Umum (DPU) kabupaten Gresik.
“Masih dalam proses nanti akan diserahkan PU kepada kami,” ungkap dia.
Sementara itu. Kepala UPT Puskesmas Sangkapura dr Tony S Hartanto mengatakan pembangunan
puskesmas pembantu dan pondok
kesehatan desa merupakan wujud
keperdulian pemerintah kepada masyarakat Pulau Bawean. “Kenyamanan serta pelayanan tentunya
akan ditingkatkan sesuai harapan
bersama,” pungkasnya. (bst)