PULAU Bawean kembali dikunjungi pejabat
Pemerintah Kabupaten Gresik selama dua hari terakhir. Rombongan yang dipimpin Penjabat Bupati Gresik, Akmal Boedianto mengunjungi sejumlah proyek infrastruktur, pendidikan, sarana kesehatan serta pariwisata.
Di hari pertama, Akmal Boedianto mendatangi Kecamatan Tambak. Di Kecamatan Tambak ini, Akmal menghadiri seleksi dan pembinaan Lembaga Tilawatil Qur’an. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Gresik juga
meresmikan Pos Kesehatan Desa (Posekdes) di Desa Tanjung Ori dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Teluk Jati Dawang.
Di hadapan warga Kecamatan Tambak, Akmal
Boediyanto mengingatkan tentang penyelenggaraan
pemilihan bupati (Pilbup) pada 9 Desember nanti. Dia
berpesan agar warga mematuhi segala aturan yang
telah ditentukan.
Usai meresmikan Poskedes dan Pustu, Akmal
Boedianto didampingi Kabag Humas Soeyono dan
Camat Tambak, Narto mengunjungi lapangan terbang
Harun Tohir Bawean. Lapangan terbang yang saat
ini dalam penyelesaian, diharapkan segera dapat
terselesaikan. Lapangan yang memiliki landasan
pacu 930 meter ini, rencananya akan di tambah menjadi 1200 meter. “Ini dilakukan agar pesawat dengan
kapasitas tempat duduk lebih besar bisa mendarat,”
terang Akmal Boedianto.
Dalam kunjungan ini Akmal Boedianto ingin memastikan pemerintahan di Gresik tetap berjalan, khususnya di Pulau Bawean. Karena Pulau Bawean juga
bagian dari Gresik. “Kunjungan ini hanya untuk meninjau ke lapangan dan sekaligus silaturrahmi” ujar dia.
Pada hari kedua, rombongan mengunjungi Kecamatan Sangkapura. Lokasi pertama adalah tempat
penangkaran Rusa di Desa Pudakit Barat. Di penangkaran rusa ini, Akmal menyebutkan, Rusa asli bawean harus benar-benar dilindungi. “Rusa ini harus benar-
benar dilindungi, karena ini merupakan salah satu
aset yang sangat berharga” ujarnya.
Menurut Sawidi, Kepala Desa Pudakit Barat,
penangkaran rusa yang ada di Desa Pudakit Barat ini sudah ada sejak 7 tahun silam.
Selain sebagai
lembaga konservasi, penangkaran rusa juga menjadi
obyek wisata. “Disini ada 42 rusa, dan setiap harinya
dapat menghabiskan tujuh sak rumput,” kata Hakam,
perawat rusa di penagkaran tersebut.
Sebelum kembali ke Gresik, Akmal Boedianto
menjelaskan, pembangunan infrastruktur di Bawean
sudah berjalan dengan baik. Dia meminta sejumlah
proyek yang masih berlangsung seperti Jalur Lingkar Bawean segera dipercepat penyelesaiannya. Sebab, jalan yang bagus dan lancar akan meningkatkan perekonomian warga Bawean.
“Saya juga memastikan pariwisata di Bawean
bakal lebih maju. Sebab, ada sejumlah investor yang hendak membangun sarana penunjang pariwisata di Bawean. Jika ini terealisir, saya yakin Bawean tidak akan kalah dengan Pulau Bali dan Pulau Lombok,”pungkas Akmal Boedianto. (*/aro)