Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Percepat Proyek Infrastruktur dan Kesehatan Hingga Wisata

Percepat Proyek Infrastruktur dan Kesehatan Hingga Wisata

Posted by Media Bawean on Selasa, 10 November 2015



PULAU Bawean kembali dikunjungi pejabat Pemerintah Kabupaten Gresik selama dua hari terakhir. Rombongan yang dipimpin Penjabat Bupati Gresik, Akmal Boedianto mengunjungi sejumlah proyek infrastruktur, pendidikan, sarana kesehatan serta pariwisata.

Di hari pertama, Akmal Boedianto mendatangi Kecamatan Tambak. Di Kecamatan Tambak ini, Akmal menghadiri seleksi dan pembinaan Lembaga Tilawatil Qur’an. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Gresik juga meresmikan Pos Kesehatan Desa (Posekdes) di Desa Tanjung Ori dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Teluk Jati Dawang.

Di hadapan warga Kecamatan Tambak, Akmal Boediyanto mengingatkan tentang penyelenggaraan pemilihan bupati (Pilbup) pada 9 Desember nanti. Dia berpesan agar warga mematuhi segala aturan yang telah ditentukan.

Usai meresmikan Poskedes dan Pustu, Akmal Boedianto didampingi Kabag Humas Soeyono dan Camat Tambak, Narto mengunjungi lapangan terbang Harun Tohir Bawean. Lapangan terbang yang saat ini dalam penyelesaian, diharapkan segera dapat terselesaikan. Lapangan yang memiliki landasan pacu 930 meter ini, rencananya akan di tambah menjadi 1200 meter. “Ini dilakukan agar pesawat dengan kapasitas tempat duduk lebih besar bisa mendarat,” terang Akmal Boedianto.

Dalam kunjungan ini Akmal Boedianto ingin memastikan pemerintahan di Gresik tetap berjalan, khususnya di Pulau Bawean. Karena Pulau Bawean juga bagian dari Gresik. “Kunjungan ini hanya untuk meninjau ke lapangan dan sekaligus silaturrahmi” ujar dia.

Pada hari kedua, rombongan mengunjungi Kecamatan Sangkapura. Lokasi pertama adalah tempat penangkaran Rusa di Desa Pudakit Barat. Di penangkaran rusa ini, Akmal menyebutkan, Rusa asli bawean harus benar-benar dilindungi. “Rusa ini harus benar- benar dilindungi, karena ini merupakan salah satu aset yang sangat berharga” ujarnya.

Menurut Sawidi, Kepala Desa Pudakit Barat, penangkaran rusa yang ada di Desa Pudakit Barat ini sudah ada sejak 7 tahun silam.

Selain sebagai lembaga konservasi, penangkaran rusa juga menjadi obyek wisata. “Disini ada 42 rusa, dan setiap harinya dapat menghabiskan tujuh sak rumput,” kata Hakam, perawat rusa di penagkaran tersebut.

Sebelum kembali ke Gresik, Akmal Boedianto menjelaskan, pembangunan infrastruktur di Bawean sudah berjalan dengan baik. Dia meminta sejumlah proyek yang masih berlangsung seperti Jalur Lingkar Bawean segera dipercepat penyelesaiannya. Sebab, jalan yang bagus dan lancar akan meningkatkan perekonomian warga Bawean.

“Saya juga memastikan pariwisata di Bawean bakal lebih maju. Sebab, ada sejumlah investor yang hendak membangun sarana penunjang pariwisata di Bawean. Jika ini terealisir, saya yakin Bawean tidak akan kalah dengan Pulau Bali dan Pulau Lombok,”pungkas Akmal Boedianto. (*/aro)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean