Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Program Prona Tarik Biaya Rp 600 Ribu

Program Prona Tarik Biaya Rp 600 Ribu

Posted by Media Bawean on Rabu, 10 Februari 2016


Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) kembali mendapat sorotan dari warga Pulau Bawean. Pasalnya, program sertifikat gratis ini masih memungut biaya dari warga yang menerima bantuan ini. Sebab, dari pemerintah hanya dianggarkan untuk biaya sertifikatnya saja, sedangkan untuk operasional tenaga lapangan ditanggung penerima.

Direktur Eksekutif LSM BCW Dari Nazar beranggapan program sertifikat gratis dari pemerintah masih memberatkan warga Bawean. Alasannya masih ada pungutan kepada masyarakat, dengan dalih tidak adanya operasional bagi petugas di desa. “Terus apa gunanya kalau warga tetap harus membayar,” ujarnya, kemarin.

Sekedar diketahui, dalam pembuatan sertifikat gratis, warga di Pulau Bawean dikenakan pengutan antara Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu. Dengan dalih untuk petugas desa yang bekerja dalam kegiatan program prona, selain itu untuk pembelian patok.

Menurut dia, tidak rasional jika petugas desa diabaikan dalam pembuatan sertifikat gratis dari pemerintah. “Seharusnya petugas desa yang bekerja keras dalam program prona juga ditanggung operasionalnya,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Kumalasa Idham Cholik membenarkan tidak adanya operasional dari pemerintah untuk petugas di desa. “Padahal, petugas di desa melaksanakan kerja keras dalam melengkapi seluruh data, termasuk mendampingi petugas dalam pengukuran tanah ke lokasi,” terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean