Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Nyaris Tidak Ada Curanmor, Yang Sering Motor Tertukar

Nyaris Tidak Ada Curanmor, Yang Sering Motor Tertukar

Posted by Media Bawean on Kamis, 31 Maret 2016



Hidup di wilayah seluas 196 kilometerpersegi, membuat jarak sosial antar warga di Pulau Bawean cukup dekat. Karena dibatasi laut, di Bawean nyaris tidak ada pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Yang sering justru sepeda motor yang tertukar.

Warga Pulau Bawean punya kebiasaan yang tidak layak ditiru, yaitu membiarkan kontak nyantol di sepeda motor saat ditinggal pergi. Akhirnya banyak warganya yang tertukar sepeda motor yang dipakainya sama milik orang lain.

Pagi, Pegawai Puskesmas Sangkapura mengatakan, memang sering terjadi tertukar sepeda motor. Sebab, pengendaranya asal mengambil langsung pergi. “Terkadang pemiliknya merasa bingung juga karena sepeda motornya tidak ada ditempat dan mendapatkan ganti yang lain. Setelah ditunggu lama, baru pemakai menukarkan kembali,” katanya.

Menurutnya, kejadian seperti ini sudah seringkali terjadi. Sebab, kontaknya nyantol di sepeda motor. Umumnya, menurut Pagi, tertukar sepeda motor sering terjadi di tempat umum seperti pasar, pelabuhan, bank, perkantoran, puskesmas dan tempat umum lainnya.

Akhwan, mantan anggota DPRD Gresik mengaku, dia pernah mengalami sepeda motornya tertukar saat berada di bank. “Ketika transaksi di dalam bank, ternyata sepeda motor dibawa orang lain. Diakebetulan lupa mengambil kunci kontak motor dan masih nyantol,” ujarnya.

Setelah berputar-putar seharian mencari, akhirnya orang yang membawa motornya datang. Dia mengaku lupa mengambil motor dan menyerahkan ke Akhwan. Menurutnya sudah hal yang biasa tertukar sepeda motor di Pulau Bawean. “Tertukar sepeda motor itu biasa, asalkan jangan tertukar isteri saja,”tuturnya sambil tertawa.

Akhwan menilai, kebiasaan warga Bawean yang membiarkan kontak tetap nyantol di sepeda motor merupakan kebiasaan buruk. Sehingga, dia meminta jangan jadi kebiasaan. “Bisa hilang sepeda motornya bila kontaknya tidak diambil,”imbuhnya.

Selain sering tertukar, sepeda motor milik warga yang diparkir di depan rumahnya seringkali dibawah kabur oleh orang gila. Setelah dilaporkan kepada pihak berwajib, lalu dilakukan pencarian ternyata sepeda motor tidak hilang hanya dibawah orang kurang waras. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean