Selama 3 hari, Wakil Bupati
Moch Qosim melakukan kunjungan
kerja ke Pulau Bawean. Kunjungan
hari pertama diisi dengan melaksanakan salat sunah gerhana berjamaah di Kecamatan Tambak.
Selanjutnya Moch Qosim beserta
istri Hj Zumrotus Solihah mengikuti
senam kreasi Persatuan Wanita
Olahraga Seluruh Indonesia
(Perwosi) bersama masyarakat
dan pelajar Bawean di Kecamatan
Tambak.
Masih di hari yang sama, wabup
bertemu dengan tokoh masyarakat
dan tokoh agama. Di hadapan
mereka, Mohammad Qosim menyatakan
puas semangat warga Bawean
untuk membangun wilayahnya.
Pemkab Gresik terus meningkatkan pembangunan di beberapa
sektor. Untuk pariwisata, sudah dianggarkan Rp 15 miliar untuk pembebasan lahan perpanjangan
runway Bandara Harun Thohir.
“Harapannya kedepan pesawat
terbang yang melayani bisa mengangkut penumpang sebanyak 60
orang sampai 80 orang,”ujarnya.
Sedangkan rumah sakit tipe D
Umar Mas’ud juga sudah siap dioperasikan untuk melayani kebutuhan masyarakat Pulau Bawean dalam bidang kesehatan.
Hari kedua, Wabup meninjau
lokasi bencana tanah longsor di
Desa Gunung Teguh, Dusun Menara Kecamatan Sangkapura Bawean Gresik.
Dalam kunjungannya tersebut,
Wabub Qosim didampingi Kepala
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik
Abu Hasan. Moch Qosim meminta
jajarannya untuk segera membantu
penanganan pasca bencana.
Untuk memastikan pembangunan sektor pariwisata, Wabup
Moch Qosim mengunjungi obyek
wisata Pantai Labuhan di desa Tanjungori Tambak, wisata relegi makam waliyah Zaenab di Desa Diponggo Tambak. Serta pemandian
air panas di Desa Kepuhlegundi
Tambak. Sementara pantai Tanjung Ga’ang di Desa Kumalasa
Sangkapura dan Jherat Lanjeng di
Desa Lebak Sangkapura tak luput
dari kunjungannya.
Sebagai langkah awal pengembangan obyek wisata
pemandian air panas, Wabup
Gresik langsung menyumbangkan dana sebesar Rp
10 juta untuk pembangunan. “Bantuan dana dikhususkan pembangunan
pemandian air panas agar
fasilitas yang ada bisa lebih
bagus,” katanya. (yud/*)