Selama lima tahun Bawean Tourism
bekerja mempromosikan pariwisata
Pulau Bawean. Tanggal 1 April 2016,
Bawean Tourism melaunching “Bungkona Eson”, pusat informasi wisata dan
oleh-oleh khas Pulau Bawean.
Musyayana owner Bawean
Toursm menyatakan Bungkona
Eson, sengaja menggunakan bahasa
Bawean dalam rangka mengenalkan
bahasa lokal kepada wisatawan.
Bungkona Eson artinya rumah saya.
Pilihan menggunakan kata
Bungkona Eson tidak terlepas dari
nilai filosofi orang Bawean. Dimana
orang Bawean yang dikenal ramah,
ketika berjumpa dengan teman di
jalan, kalimat yang sering
diucapkan adalah “Ayu ambu ka
bungkona eson” yang artinya “Ayo
mampir ke rumah saya”.
Kata “saya’ di Pulau Bawean
banyak tingkatannya. Kami
sengaja memilih kata “eson” karena
cenderung tidak ada batasan umur
dan terkesan lebih akrab. “Saya
ingin membangun keakraban
antara penduduk lokal dengan
wisatawan yang berkunjung ke
Bawean,”katanya.
Menurutnya masih banyak
wisatawan yang memilih mencari
detail informasi wisata on the spot
ketika tiba di destinasi wisata.
Harapannya Bungkona Eson
mampu memberi jawaban untuk
wisatawan dengan tipikal seperti
itu.
Selain jadi pusat informasi
wisata, Bungkona Eson juga
menjadi pusat oleh-oleh khas
Bawean. Hal ini berangkat dari
pengalaman tamu-tamu kami yang
kebingungan mencari oleh-oleh
Bawean. Waktu kunjungan yang
singkat menjadi semakin tidak
efektif jika wisatawan harus
mendatangi satu persatu rumah
warga yang memproduksi
kerajinan dan kuliner Bawean
untuk dijadikan oleh-oleh.
“Marilah semua pengrajin dan
UKM untuk bekerjasama. Mereka
boleh menitipkan produk mereka di
Bungkona Eson.
Saya akan bantu
menjual pemiliknya,”tuturnya.
Bungkona Eson juga menyiapkan
homestay di lantai 2. Sistem yang
coba dibangun seperti sistem satu
atap. Dimana dalam satu tempat
kami menyiapkan pusat informasi
wisata, pusat oleh-oleh dan
homestay bagi wisatawan.
Harapannya, Bungkona Eson
yang berlokasi di Dusun Songai
Topo, Desa Sungai Teluk, sekitar
200 meter dari pintu masuk
Pelabuhan Baru Sangkapura,
mampu menjadi katalisator
perkembangan industri pariwisata
Pulau Bawean. (bst)