Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Mobil Dinas Dewan Mengangkut Jenazah Dipersoalkan

Mobil Dinas Dewan Mengangkut Jenazah Dipersoalkan

Posted by Media Bawean on Selasa, 19 April 2016


Mobil dinas Ketua Komisi D DPRD kabupaten Gresik H. Muntarifi bernopol W 864 AP dipergunakan untuk mengangkut jenazah dari RSUD Ibnu Sina Gresik ke Pulau Bawean melalui jalur Pelabuhan Paciran.

Jenazah yang diangkut yaitu Almarhum H. Tempal asal desa Pudakit Timur Sangkapura yang meninggal dunia di RSUD Ibnu Sina setelah menjalani perawatan atas sakit yang dideritanya.

H. Muntarifi sebagai anggota DPRD kabupaten Gresik dari Fraksi PPP menjelaskan mobil dinas dipergunakan untuk mengangkut jenazah dari RSUD Ibnu Sina ke Pulau Bawean merupakan wujud keperdulian bersama terhadap rakyat. "Apalagi mobil yang dipakai bersumberkan dari anggaran daerah, notabene uang rakyat,"katanya.

Sebelumnya pihak keluarga bersama pengurus Kerukunan Warga Bawean Gresik (KWBG) sudah melakukan negosiasi bersama pihak RSUD Ibnu Sina, ternyata mobil ambulance yang ada tidak bisa menghantarkan sampai ke Pulau Bawean. Hanya sebatas menghantar sampai di Pelabuhan Paciran.

Akhirnya pengurus KWBG menghubungi wakil rakyat asal Pulau Bawean untuk meminta bantuan fasilitas mobil yang bisa menghantar jenazah sampai ke kampung halamannya di Pulau Bawean. Merespon permintaan, H. Muntarifi langsung bersedia menghantar sampai ke Bawean.

"Ini wujud keperdulian bersama yang sifatnya darurat, sehingga gerakan apapun bisa dilakukan untuk memberikan bantuan kepada rakyat. Termasuk mobil dinas bisa dipergunakan bagi mereka yang membutuhkannya,"tegasnya.

Ironisnya mobil dinas yang dipergunakan untuk mengangkut jenazah ke Pulau Bawean melalui pansus kode etik dipermasalahkan. "Lalu dimana wujud keperduliannya bila membantu rakyat yang membutuhkan pertolongan dipersoalkan. Apakah waktu melihat kecelakaan di jalan raya, kita harus diam menunggu sampai mobil ambulance datang menjemput,"ujarnya dengan nada kecewa.

"Sebagai wakil rakyat asal Pulau Bawean mempunyai kewajiban penuh untuk membantu rakyat yang membutuhkan, apalagi dalam kondisi darurat seperti kemarin,"paparnya.

Safir Yaqub bendahara KWBG membenarkan pihaknya sudah menghubungi anggota dewan dari Pulau Bawean untuk meminta bantuan mengangkut jenazah ke Pulau Bawean. "Setelah dihubungi ternyata hanya H. Muntarifi yang bersedia menghantarkan sampai ke Pulau Bawean,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean