Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Tebang Pilih, UPT Dishub Bawean Menuai Protes

Tebang Pilih, UPT Dishub Bawean Menuai Protes

Posted by Media Bawean on Jumat, 13 Mei 2016



Larangan truk melintas di jalan lingkar Bawean (JLB) dikeluhkan. Kebijakan yang dikeluarkan UPT Perhubungan Bawean tersebut dipandang tebang pilih. Lantaran ada truk dari sebuah perusahaan telekomunikasi yang pernah diizinkan beroperasi.

Kekecewaan ini diutarakan Mamat yang terlanjur mendatangkan truk ke Pulau Bawean. Sedianya truk tersebut akan mengangkut kayu sengon. “Jika ada larangan, kenapa truk bisa diangkut dari Pelabuhan Paciran ke Pulau Bawean,”ujarnya.

Kebijakan ini dirasa akan merugikan masyarakat. Pasalnya kayu sengon yang akan diangkut dibeli dari masyarakat, untuk meningkatkan perekonomian. Apalagi pada waktu bersamaan ada truk milik seluler yang diperbolehkan beroperasi.

Lutfil Manar kepala UPT Perhubungan Bawean membenarkan adanya larangan truk melewati jalan raya di Pulau Bawean. sehingga 2 truk yang diangkut KMP Gili Iyang dilarang keluar dari area Pelabuhan Bawean.

Bahkan larangan ini sudah disampaikan ketika akan menyeberang di Pelabuhan Paciran. “Hanya sopirnya saja yang memaksa untuk berlayar,”katanya.

Terkait dengan truk dermaga dan perusahaan seluler yang diperbolehkan jalan, Lutfil mengatakan itu lantaran digunakan untuk kepentingan umum. “Untuk keperluan umum diperbolehkan, sedangkan untuk bisnis diberlakukan larangan,”paparnya.

Suhaemi petugas ASDP di Pulau Bawean mengaku bingung dengan adanya larangan oleh UPT Dinas Perhubungan Bawean. “Sebenarnya yang datang sekarang sebanyak 3 truk dari Paciran, 1 truk milik jaringan seluler diperbolehkan keluar, sementara 2 truk masih dilarang keluar dari Pelabuhan Bawean,”terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean