Dandim 0817 Gresik, Letkol Arm Hendro Setyadi melakukan kunjungan kerja di Pulau Bawean, Kamis, (2/6). Secara resmi pimpinan nomor satu TNI di Gresik ini mengunjungi Koramil Sangkapura dan Koramil Tambak. Selain itu menjadi nara sumber wawasan kebangsaan di MA Mambaul Falah Tambilung.
Hendro Setyadi mengatakan wawasan kebangsaan perlu ditanamkan kepada seluruh siswa, khususnya generasi muda agar waspada adanya ancaman bahaya laten komunis.
Sebagai generasi penerus bangsa, dandim berharap kepada anak muda jangan gampang ikut-ikutan seperti memakai kaos palu arit. “Jika nantinya ditemukan memakai, maka akan diproses sesuai undang-undang, termasuk asal usulnya akan diusut sampai akarnya,”katanya.
Walaupun Pulau Bawean dibilang aman, Hendro Setyadi mengharap kepada seluruh masyarakat agar waspada tumbuhnya paham komunis. “Jangan sampai komunis tumbuh kembali, kita jangan melupakan sejarah,”paparnya.
Jika ada gerakan mencurigakan ataupun melihat orang memakai lambang komunis, silahkan laporkan kepada anggota TNI ataupun kepolisian. “Nanti anggota segera mengambil tindakan cepat, jangan sampai ada ruang untuk komunis tumbuh kembali di NKRI,”tegasnya.
Dandim berharap agar Pulau Bawean yang dikenal penduduknya mayoritas muslim, jangan sampai tumbuh paham komunis. (bst)
