Desa Pekalongan Tambak menerima bantuan mesin perontok padi dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Gresik. Mesin perontok padi yang diserahkan ini merupakan bantuan pertama di Pulau Bawean. "Mesin tersebut bisa digunakan untuk memotong padi sampai menjadi gabah,"kata kepala desa Pekalongan, Umar.
Sebagai desa memiliki lahan persawahan terluas di kecamatan Tambak, Umar mengaku bantuan tersebut sangat besar manfaatnya bagi petani. Apalagi lahan sawah yang ada sebagai besar datar sehingga mudah mengoperasikan mesin perontok padi.
Menurutnya keperdulian pemerintah untuk petani di desa Pekalongan tergolong tinggi, sebelumnya juga mendapatkan bantuan mesin bajak sawah. Afandi petugas UPT Pertanian Perkebunan dan Kehutanan kecamatan Tambak menyatakan hanya desa Pekalongan saja yang mendapatkan bantuan mesin perontok padi. "Mesin ini bisa dipergunakan untuk memotong langsung jadi gabah,"paparnya.
Hasilnya petani langsung bisa menjemur padi tanpa diharus direpotkan memisahkan dengan batangnya. Besarnya bantuan menurut Afandi bila dinominalkan bisa mencapai Rp.150 juta. (bst)
