Muhammad Yusuf akhirnya dibawa kembali pulang ke Bawean. Bocah 8 tahun asal desa Pudakit Timur Sangkapura sempat dirawat di RS Ibnu Sina dan RS Semen Gresik.
Beberapa waktu lalu, setelah dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik, Yusuf dinyatakan menderita kangker tulang.
Dalila, 39, ibu yusuf mengatakan anaknya menderita kanker tulang berawal dari insiden saat tangannya dipelintir temannya. Saat itu langsung dibawah ke Puskesmas Sangkapura. Pihak puskesmas kemudian merujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Sampai disana oleh pihak RSUD Ibnu Sina dinyatakan menderita penyakit kangker tulang dan dianjurkan rujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk melakukan operasi,"katanya dengan nada sedih.
Sayang untuk kondisi ekonomi keluarga tak memungkinkan membawa Yusuf ke Surabaya. Apalagi selama dirawat di Gresik, Yusuf mendapat bantuan dari warga sekitar sebesar Rp 5 juta.
Selama menunggu biaya yang entah datangnya dari mana, Yusuf menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Semen Gresik. Tapi karena uang bantuan warga telah habis, Yusuf akhirnya dibawa kembali ke Bawean.
"Sekarang sudah tidak punya apa-apalagi untuk mengobati anakku, biaya operasi yang dibutuhkan sebesar Rp. 16 juta, "ungkapnya.
Ayahnya sendiri bernama Khazin tengah bekerja di perkebunan kepala sawit di Kalimantan. Dikabarnya dia juga mengalami kecelakaan saat bekerja sehingga tidak bisa diharapkan untuk mengirim biaya operasi.
Adapun kartu BPJS sebagai warga kurang mampu juga belum dimilikinya. "Sekarang hanya menunggu adanya bantuan, semoga anakku segera dioperasi,"harapnya. (bst)
