![adsbybawean adsbybawean](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3xDqjUyb1cp_877stXe9rMm-Nl0EouHfU90Drrs2qqt5jb1mecZeSsT1JJ0m4PZkUjbsA62u-6d2yzQNmmkUdbA3_4ZGnuR53AklKUVi9bFGjjW18NIOK7A6swOCwWF7gCrENKzkgnx4/s600/final+header.gif)
BCW Curigai Banyak Sarjana S2 Abal-Abal di Bawean
Posted by Media Bawean on Rabu, 08 Maret 2017
Adanya temuan Bupati Gresik Sambari Radianto terkait banyaknya pegawainya yang menggunakan gelar sarjana master (S2) yang abal-abal. Langsung mendapat respon Bawean Corruption Watch (BCW-LSM).
Dari Nazar, SH. sebagai Direktur Bawean Corruption Watch (BCW-LSM) mengatakan ada dugaan kuat pegawai di Pulau Bawean yang menggunakan ijazah S2 dengan meraih gelar secara instan. "Mereka hanya membeli ijazah saja, tanpa melalui proses perkuliahan yang sebenarnya,"katanya.
"Sangat bagus bila dilakukan pemeriksaan kepada setiap pegawai, untuk mengetahui asal usul gelar yang disandangnya,"ujarnya.
Tentunya mereka yang diduga kuat menyandang gelar tanpa melalui proses perkuliahan yang sebenarnya, maka layak mendapatkan sanksi tegas. "Apalagi gelar yang disandangnya mendapatkan dari membeli yang tujuannya menaikkan pangkat atau golongan,"paparnya.
Lebih lanjut Dari Nazar mengungkapkan bahwa adanya gelar S2 melalui proses cepat sudah tidak asing lagi didengarnya. "Mereka membayar uang puluhan juta rupiah, selanjutnya diwisuda untuk mendapatkan gelar,"tegasnya. (bst)
Tag:
#SOROTAN