Warga dusun Tanjung Anyar desa Lebak kecamatan Sangkapura Pulau Bawean Gresik diresahkan dengan adanya isu akan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Akhirnya banyak warga yang mengungsi dari rumahnya, mencari tempat yang aman di pergunungan.
Syafi'e warga Tanjung Anyar membenarkan adanya isu yang tidak jelas sumbernya. "Dampaknya banyak warga yang meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat ke dianggapnya aman,"katanya.
Menurutnya isu ini sangat membuat banyak warga yang ketakutan dan meresahkan. "Sudah beberapa malam, banyak warga memilih mengungsi dari rumahnya,"ujarnya.
Ironisnya menurut Ketua Gerakan Pemuda Ansor Cabang Bawean, ternyata isu ini mulai menyebar dan diikuti oleh banyak warga kampung lainnya.
H. Tuffa kepala desa Lebak membenarkan adanya isu yang membuat resah warganya. "Kemarin warga sudah ditemui dan diberi arahan agar tidak percaya dengan adanya isu yang tidak jelas sumbernya,"paparnya.
Tapi warga merasa ketakutan dengan sendirinya, disebabkan adanya informasi akan adanya gelombang laut akan tinggi. "Mereka takut karena dibuat oleh dirinya sendiri, sehingga sulit diberikan masukan agar tidak percaya adanya informasi yang tidak benar,"terangnya.
Akibat adanya isu tersebut, banyak warga yang bermalam dipengungsian dengan mendirikan tenda dengan tidur bersama. (bst)