Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Usul Media Bawean Punya Kolom Tinjauan Buku

Usul Media Bawean Punya Kolom Tinjauan Buku

Posted by Media Bawean on Selasa, 02 Februari 2021


Oleh: Kemas S. Rizal*

Ada yang menggembirakan melihat media berita online yang dikelola oleh orang Bawean yaitu Media Bawean ini mulai bergeliat, bangkit kembali.Secara pribadi saya memilik kedekatan yang cukup erat dengan Media Bawean. Sejak belasan tahun yang lalu, saat Media ini masih rajin tampil dengan berita Bawean setiap harinya, saya selalu memulai aktitas dikantor dengan membaca berita di Media ini terlebih dahulu. 

Apalagi bagi saya yang tinggal di rantau sejak 14 tahun terakhir, membaca Media Bawean membuat saya merasa dekat dengan Bawean sebagai tanah kelahiran. Tak jarang sayapun menyumbangkan tulisan di Media ini. Kehadiran Media Bawean saya anggap sangat penting bagi pengembangan Pulau Bawean. Tak hanya menyampaikan informasi, Media ini terkadang menjadi tempat bertukar pikiran, ide, dan gagasansegar untuk Bawean. Itu terlihat dari tulisan artikel misalnya dari Ketua PCNU Bawean, Bapak M. Fauzi Rauf maupun tulisan dari seorang Pengacara (Peguambela) asal Singapura, Halimah Abdul Jalil yang menulis“Beda Pulau Langkawi dengan Pulau Bawean” beberapa waktu yang lampau. Dengan demikian, Media Bawean menjadi penting, karena tidakhanya membuat orang menjadi tahu, tetapi juga menjadi tercerahkan. Hal ini menjadi modal sosial penting untuk menciptakan masyarakat Bawean yang lebih maju, terhindar dari stigma terbelakang yang mudah dibodohi dan dibohongi. 

Namun perjalanan Media Bawean tidak selalu mulus, sepanjang yang saya ketahui, Media Bawean mengalami kemunduran serius dalam beberapa tahun terakhir. Sejak Media Bawean beralih dari media online menjadi media cetak (o3ine), dengan menjadi suplemen sebagai Radar Bawean di Koran Radar Gresik. Praktis Media Bawean online seperti kurang terurus.Berita di Media Bawean menjadi kurang fresh. Karena baru bisa ditampilkan siang atau sore harinya setelah versi cetak terbit lebih dulu diKoran Radar Gresik. Bahkan setelah kontrak dengan Radar Gresik berakhir, perkembangan Media Bawean seperti kesulitan kembali padaposisi semula. Apalagi beberapa bulan terakhir, praktis Media Bawean jarang sekali tampil dengan berita-berita khasnya. 

Kini harapan saya dan mungkin juga harapan banyak orang Bawean, baikyang tinggal di Pulau Bawean maupun di luar Pulau Bawean yang jumlahnya berkali-kali lipat (dibanding yang tinggal di Pulau Bawean) kembali merekah. Beberapa hari terakhir Media Bawean kembali menyapa pemirsanya hampir setiap hari. Untuk itu kepada pengelola Media Bawean (Abdul Basit), saya mengusulkan agar Media Bawean ke depan, selain berita juga menampilkan tulisan berupa artikel atau kolom agar pembaca Media Bawean punya lebih banyak alternatif bacaan yang selain menarik juga penting untuk diketahui. 

Menurut saya, saat ini banyak kalangan terpelajar asal Pulau Bawean yang bisa menyuarakan ide dan gagasannya lewat tulisan artikel di Media Bawean. Disamping itu, tulisan dari buku-buku bacaan yang mereka miliki atau sedang mereka pelajari bisa pula ditulis melalui Media Bawean.Dalam hal ini saya mengusulkan ada kolom khusus yaitu kolom Tinjauan Buku atau Book Review. Saya mengenal nama Tuan Muhammad Zen, orang Bawean yang tinggal di Malaysia sebagai penulis buku yang handal, dan beliau juga sering menulis kisah-kisah tentang guru-gurunya di Bawean melalui group WhatsApp, barangkali bisa diundang untuk mengisidi Media Bawean. Demikian juga dengan penulis-penulis lainnya.

Saya sendiripun sedang menyiapkan beberapa bahan tulisan yang bila pengelola Media Bawean berkenan, bisa ditampilkan di Media Bawean secara bersambung. Bila Amerika Serikat memiliki Harvard Business Review, sebuah jurnal bisnis terkemuka di dunia, maka biarkan saat ini Bawean memiliki Media Bawean Book Review alias Kolom Tinjauan Buku.Hehehe.

Semoga Media Bawean ke depan semakin sukses, semakin kokoh,semakin dicintai dan semakin memberi manfaat bagi Pulau Bawean .Aamiin

*) Mantan Ketua IMPSB (Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Santri Bawean) Malang, Periode 1999-2000. Kini bekerja sebagai ASN di Bappeda Kabupaten Gresik.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean