Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » 1 Atlet Sepak Takraw asal Pulau Bawean Raih Emas di PON ke-XX Papua untuk Jawa Timur

1 Atlet Sepak Takraw asal Pulau Bawean Raih Emas di PON ke-XX Papua untuk Jawa Timur

Posted by Media Bawean on Minggu, 03 Oktober 2021


Tim sepak takraw Putra Jawa Timur berhasil merebut medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua 2021. Skuad asuhan Muhammad Habib itu mengalahkan tim dari Sulawesi Selatan (Selsel) 2 : 1.

Final cabor takraw kategori double even dihelat di GOR Trikora, Kota Jayapura pada Rabu, 29 September 2021. Yang membanggakan tim Sepak Takraw Putra Jatim itu diperkuat oleh Farid.  Ia adalah atlet sepak takraw asal Pulau Bawean. Farid, bapak satu anak yang masih berusia 3 bulan itu lahir di Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean.

Setelah mempersunting gadis pujaan hatinya, lelaki 24 tahun itu tinggal dirumah istrinya di Desa Gelam, Kecamatan Tambak. Sayang, Farid belum bisa dikonfirmasi keberhasilan merebut medali emas perdana bagi kontingen Jawa Timur di PON ke-XX Papua ini.

Menurut Nurul Yaqin, Farid berlatih sepak takraw sejak kelas IV. Ia sangat tekun dan disiplin ketika latihan. Sehingga terlihat paling menonjol dari atlet lainnya.”SD kelas VI, Farid mewakili ke Jakarta,”terang Nurul ketika dihubungi selulernya pada Rabu, 29 September 2021. 

Farid sempat down ketika ibunya meninggal. 

“Saat itu, Farid masih SMP,”terangnya. Ia tinggal bersama ayahnya bernama Abu Bajar. Namun, Farid kembali bangkit. Ia pun terpilih menjadi wakil Jatim di PON ke-XIX di Bandung 2016. “Dua kali ikut PON, dua kali merebut medali,”tegas Nurul.  Meski telah berprestasi dan mengharumkan nama baik Jawa Timur dan Gresik,  Farid tergolong anak supel. Mudah bergaul dan hidup sederhana. “Kalau tidak ada latihan, Farid ya bertani di Desanya (Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean),”terang Nurul. 

Farid memilih bertani membantu orang tuanya daripada melanjutkan kuliah. Ia pun lebih giat berlatih. “Ia belum sempat kuliah. Tapi, Farid memiliki cita-cita tinggi,”tegas Nurul. Sejak menikah, Farid tinggal bersama istrinya di Desa Gelam, Kecamatan Tambak. Nurul mengaku bersyukur Farid, yang tergabung kelompok double event bisa mempersembahkan medali emas untuk kontingen Jatim. 

Saat ini, kata Nurul, pihaknya sedang mempersiapkan atlet untuk perhelatan Pekan Olah Provinsi (Porprov) Jatim,  Pekan Olahraga Daerah (POPDA) dan Pekan Olahraga (POR) SD/MI. “Kami mempersiapkan kelompok putra dan putri. Masing-masing kelompok 5 atlet,”tegasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean