“Di pulau tersebut terdapat 1.800 jiwa dengan 300 kepala keluarga. Butuh waktu 20 menit kalau menyeberang. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat disana,” tuturnya.
Bupati milenial ini menambahkan, selain bisa digunakan untuk melayani kesehatan. Keberadaan ambulans laut tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai sentra vaksinai bagi masyarakat yang tinggal di Pulau Bawean maupun Pulau Gili Noko.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, dr Mukhibatul Khusna menyatakan ambulans laut ini memiliki beberapa fasilitas. Diantaranya, enam orang yang terdiri dua tempat tidur pasien dan satu tenaga kesehatan (Nakes). Ambulans tersebut juga dilengkapi beberapa alat kesehatan penunjang lainnya.
“Rencananya ambulans laut itu dimanfaatkan untuk emergency, atau kedaruratan antar seperti di Pulau Bawean dan Gili Noko,” pungkasnya. (bst)