Bagaimana kiprah kepemimpinannya selama menjadi Camat Tambak, berikut hasil liputan Media Bawean.
Camat Tambak menyatakan sejak awal dilantik langsung membenahi kinerja internal di kecamatan Tambak untuk mewujudkan program Nawakarsa Bupati Gresik. "Semuanya sama, tidak membeda-bedakan antar sesama pegawai untuk mewujudkan program tersebut,"katanya.
Selanjutnya kerjasama yang baik bersama Forkopimcam kecamatan Tambak, bersama Kapolsek Tambak dan Komandan Koramil Tambak. "Setiap ada sesuatu hal selalu dimusyawarahkan bersama,"ungkapnya.
"Setiap bulan kita punya program bareng bersama Forkopimcam mengajar ke sekolah di kecamatan Tambak, seperti kemarin mengajar di Tambilung,"paparnya.
"Termasuk mengisi waktu senggang diluar jam kerja, selalunya bersama Kapolsek dan Komandan Koramil berkunjung ke warga seperti ngopi di warung yang ada diwilayah kecamatan Tambak,"ungkapnya.
Selain itu, Camat Tambak mengatakan kerjasama antara umara' dengan ulama sangat diperlukan untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada di masyarakat. "Alhamdulillah, kerjasama bersama tokoh ulama dan tokoh masyarakat sudah dilaksanakan dengan mendatangi langsung kekediamannya bertujuan silaturrahim,"tuturnya.
Bersama seluruh kepala desa di kecamatan Tambak, Camat menuturkan punya program pertemuan rutin setiap bulannya bersama seluruh kepala desa.
Adapun kinerja layak mendapatkan apresiasi adalah pembuatan E KTP dengan datang langsung ke desa di kecamatan Tambak. "Melalui program jemput bola dengan turun langsung ke desa, diharapkan seluruh warganya bisa mengikuti perekaman dan memiliki E-KTP,"harapnya.
Selain itu, datang ke sekolah di kecamatan Tambak melayani pembuatan E-KTP bagi anak yang sudah berusia 17 tahun. "Adapun perekaman untuk anak usia 16 tahun minimal bisa dilaksanakan, nanti setelah berusia 17 tahun dengan sendirinya E-KTP akan tercetak,"pungkasnya. (bst)