Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Peran Orang Bawean Dalam Membina Islam Di Western Australia

Peran Orang Bawean Dalam Membina Islam Di Western Australia

Posted by Media Bawean on Selasa, 22 Juli 2008

Media Bawean, 22 Juli 2008
Oleh: A. Fuad Usfa

Abtraksi
Australia adalah negara yang mengeluarkan kebijakan multikulturalisme. Penduduknya berasal dari sekitar seratus negara-negara di dunia. Terdapat berbagai agama, baik agama langit maupun bumi, tidak terkecuali agama Islam. Terdapat sekitar 340.000 penganut agama islam, yang berasal dari sekitar 60 etnik. Diantara jumlah tersebut terdapat orang-orang Bawean. Orang Bawean telah pula memberi sumbangsih terhadap pembinaan Islam di Western Australia khususnya.

1. Penduduk Australia
Australia merupakan negara besar yang menguasai satu daratan benua, yaitu benua Australia.Di samping itu terdapat pula kawasan saeberang, seperti Tasmania,Chrismast Islan,Cocos Islan,Heard Island dll. Daratan besar Australia dihunu oleh penduduk asli sejak lebih kurang 60.000 tahun yang lalu. Penduduk asli tersebut dikenal dengan nama Aborijin.

Pada tahun 1770 seorang penjelajah Inggris yang bernama Kapten Jemes Cook mendarat di pantai timur Australia, dan ia berpendapat bahwa daratan tersebut merupakan daerah yang patut untuk menjadi daerah tempat bermukim. Sejak itulah penduduk berbangsa Inggris dan Irlandia berdatangan.

Pada 26 Januari 1788 dibangun pelabuhan Jackson oleh Kapten Arthur Phillip di New South Wales, hari ini hingga sekarang dikenal dengan hari Australia.

Sepanjang abad ke 17 orang-orang nelayan Bugis memasuki daratan Australia,mereka menetap dan berbaur dengan penduduk asli. Orang-orang Cina, India, Jerman memasuki Australia pada abad ke 19. Setelah perang dunia II banyak orang-orang Eropa memasuki Australia, kebanyakan dari mereka adalah orang-orang Yunani dan Italia. Antara tahun 1947 banyak juga migran dari Libanon, demikian pula pada tahun 1975 setelah pecah perang saudara. Orang-orang Indonesia secara umum mulai masuk sekitar tahun 1970an, demikian pula orang-orang dari daratan Indu Cina seperti Vietnam, Kambodia dan Laos, orang-orang Melayupun masuk sekitar tahun-tahun tersebut, termasuk orang-orang Bawean.
Di samping itu, antara tahun 1970 sampai dengan 1990an itu banyak berdatangan pengungsi-pengungsi dari Cili dan El Salvador, Hong Kong dan Yogoslavia. Sehingga sampai dengan saat ini penduduk Austalia dihuni oleh orang-orang yang berasal dari sekitar seratus negara. Maka untuk melindungi kebudayaan yang beragam itu dikeluarkan kebijakan yang disebut multikulturalisme.

2. Islam Mula Masuk di Australia
(BERSAMBUNG)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean