Media Bawean, 9 Oktober 2008
Media Bawean berhasil meliput kasus aib terheboh di Pulau Bawean, yaitu adik menghamili kakaknya sudah 5 bulan. Media Bawean bertemu dengan Ustadz Bahar di rumahnya Padeng Assam Kebuntelukdalam Sangkapura (9/10).
Menurut ustadz Bahar, mengatakan," Salawi (27 th.) sebagai adik dan Lutfiyah (29 th.) sebagai kakak dengan hubungan sama bapak dan lain ibu. Lutfiyah status janda dengan 1 anak dan suaminya meninggal dunia asal Daun Barat, " katanya.
"Awalnya punya masalah dengan ibunya, setelah punya masalah keduanya sepakat membangun rumah sendiri. Setelah membuat rumah, mereka hidup berdua dalam satu rumah. Tanggal 15 Romadhan ada lima tokoh masyarakat di Padeng Assam yang datang memberikan laporan, tapi kami tidak meresponnya karena bahasa cakna ka cakna," ujar Ustadz Bahar.
"Tanggal 26 Romadhan kami mencoba menanyakan kepada seseorang, ternyata sudah ramai bahwa sudah terjadi aib di kampung Padeng Assam," papar Ustadz Bahar.
"Tanggal 29 Romadhan, kami menemui Lutfiyah. Setelah ditemui, Lutfiyah mengakui punya masalah. Setelah ditanyakan apa masalahnya, ternyata sudah tidak datang bulan selama 5 bulan. Kami bertanya siapa yang melakukan, jawan Lutfiyah adalah Salawi adiknya sendiri sama Bapak dan lain Ibu. Menurut Lutfiyah tidak ada unsur paksaan adalah suka sama suka dan kelakuan setan," jelas Ustadz Bahar.
Menurut ustadz Bahar, mengatakan," Salawi (27 th.) sebagai adik dan Lutfiyah (29 th.) sebagai kakak dengan hubungan sama bapak dan lain ibu. Lutfiyah status janda dengan 1 anak dan suaminya meninggal dunia asal Daun Barat, " katanya.
"Awalnya punya masalah dengan ibunya, setelah punya masalah keduanya sepakat membangun rumah sendiri. Setelah membuat rumah, mereka hidup berdua dalam satu rumah. Tanggal 15 Romadhan ada lima tokoh masyarakat di Padeng Assam yang datang memberikan laporan, tapi kami tidak meresponnya karena bahasa cakna ka cakna," ujar Ustadz Bahar.
"Tanggal 26 Romadhan kami mencoba menanyakan kepada seseorang, ternyata sudah ramai bahwa sudah terjadi aib di kampung Padeng Assam," papar Ustadz Bahar.
"Tanggal 29 Romadhan, kami menemui Lutfiyah. Setelah ditemui, Lutfiyah mengakui punya masalah. Setelah ditanyakan apa masalahnya, ternyata sudah tidak datang bulan selama 5 bulan. Kami bertanya siapa yang melakukan, jawan Lutfiyah adalah Salawi adiknya sendiri sama Bapak dan lain Ibu. Menurut Lutfiyah tidak ada unsur paksaan adalah suka sama suka dan kelakuan setan," jelas Ustadz Bahar.
"Setelah itu kami langsung mendatangi rumahnya, dan menempel tulisan, Rumah ini harap dikosongkan," tambah Ustadz Bahar.
Sedangkan menurut pengakuan tetangganya, yaitu Ibu tiri dari keduanya kepada Media Bawean, mengatakan, "Sudah seringkali memberikan nasehat, agar tidak kumpul satu rumah, katanya.
Menurut pengakuan ibu, "rumah itu sudah lama dikosongi sejak aib ini tercium pada masyarakat umum," ujarnya.
"Tidak pernah datang kesini atau berkunjung kerumahnya," jelasnya.
Menurut Nafsadi dari Laccar kepada Media Bawean, "Sudah seringkali dinasehatkan agar tidak berkumpul berdua dalam satu rumah," katanya.
Nafsadi mengakui bahwa yang membangun rumah milik Salawi dan Lutfiyah dalah dirinya sendiri.
"Tapi ternyata tidak mau mengikuti nasehat, terbukti hasilnya sudah hamil sekarang," kata Nafradi.
Peristiwa adik menghamili kakaknya di Padang Assam Kebuntelukdalam ini ternyata Lutfiyah akan dinikahkan sama Pamannya sendiri yang bernama Supandi. Sedangkan Supandi sudah punya isteri dan isteri rela suaminya menikahi Lutfiyah sebagai penyelamat.
Sedangkan kepala desa Kebuntelukdalam dihubungi Media Bawean di Balai desa dan rumahnya, ternyata tidak ada ditempat sedang menghadiri undangan ke Sangkapura, menurut orang dirumahnya. (bst)
Menurut pengakuan ibu, "rumah itu sudah lama dikosongi sejak aib ini tercium pada masyarakat umum," ujarnya.
"Tidak pernah datang kesini atau berkunjung kerumahnya," jelasnya.
Nafsadi mengakui bahwa yang membangun rumah milik Salawi dan Lutfiyah dalah dirinya sendiri.
"Tapi ternyata tidak mau mengikuti nasehat, terbukti hasilnya sudah hamil sekarang," kata Nafradi.
Peristiwa adik menghamili kakaknya di Padang Assam Kebuntelukdalam ini ternyata Lutfiyah akan dinikahkan sama Pamannya sendiri yang bernama Supandi. Sedangkan Supandi sudah punya isteri dan isteri rela suaminya menikahi Lutfiyah sebagai penyelamat.
Sedangkan kepala desa Kebuntelukdalam dihubungi Media Bawean di Balai desa dan rumahnya, ternyata tidak ada ditempat sedang menghadiri undangan ke Sangkapura, menurut orang dirumahnya. (bst)
Posting Komentar