Media Bawean, 27 Oktober 2008
PC. Muslimat NU Bawean dinilai oleh Ketua PC. IPNU Cabang Bawean sudah over akting dalam mendukung salah satu Calon Gubernur Jawa Timur.
Ketua PC. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Bawean, Ninwari Ali kepada Media Bawean (27/10), mengatakan," PC. Muslimat NU Bawean seharusnya menempatkan posisi sesuai dengan tujuan dan fungsinya sebagai ormas di banom NU, bukan bermain terlalu kental dalam politik seperti yang dilakukan sekarang," ucapnya
"Melihat situasi dan kondisi rill yang dilakukan selama ini adalah membungkus suatu kegiatan yang isi didalamnya kental dengan muatan untuk mendukung salah satu calon dalam pilgub Jatim," kata Ninwari Ali.
"Seharusnya PC. Muslimat ingat dengan tujuan pokok dan fungsinya sebagai salah satu banom NU, bukan berubah fungsi sebagai tim sukses," tambah Ketua PC. IPNU Bawean.
Ketua PC. Muslimat NU Bawean, Nyai Azizah saat dihubungi Media Bawean via ponselnya, menolak keras tudingan Ketua PC. IPNU Bawean, bahwa PC. Muslimat NU Bawean dijadikan alat politik untuk mensukseskan salah satu calon Pilgub Jatim.
"Kami tidak pernah melakukan suatu acara yang tujuannnya memenangkan salah satu calon gubernur Jatim, itu bohong besar," ucap Nyai Azizah.
"Selama ini gerakan muslimat selalu sesuai dengan fungsi dan tujuannya, contohnya sekarang ini disibukkan dengan penataran haji dan lainnya," kata Nyai Azizah.
"Apa yang dituduhkan oleh PC. IPNU Bawean tidak benar dan bohong," tambah Nyai Azizah. (bst)
Ketua PC. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Cabang Bawean, Ninwari Ali kepada Media Bawean (27/10), mengatakan," PC. Muslimat NU Bawean seharusnya menempatkan posisi sesuai dengan tujuan dan fungsinya sebagai ormas di banom NU, bukan bermain terlalu kental dalam politik seperti yang dilakukan sekarang," ucapnya
"Melihat situasi dan kondisi rill yang dilakukan selama ini adalah membungkus suatu kegiatan yang isi didalamnya kental dengan muatan untuk mendukung salah satu calon dalam pilgub Jatim," kata Ninwari Ali.
"Seharusnya PC. Muslimat ingat dengan tujuan pokok dan fungsinya sebagai salah satu banom NU, bukan berubah fungsi sebagai tim sukses," tambah Ketua PC. IPNU Bawean.
Ketua PC. Muslimat NU Bawean, Nyai Azizah saat dihubungi Media Bawean via ponselnya, menolak keras tudingan Ketua PC. IPNU Bawean, bahwa PC. Muslimat NU Bawean dijadikan alat politik untuk mensukseskan salah satu calon Pilgub Jatim.
"Kami tidak pernah melakukan suatu acara yang tujuannnya memenangkan salah satu calon gubernur Jatim, itu bohong besar," ucap Nyai Azizah.
"Selama ini gerakan muslimat selalu sesuai dengan fungsi dan tujuannya, contohnya sekarang ini disibukkan dengan penataran haji dan lainnya," kata Nyai Azizah.
"Apa yang dituduhkan oleh PC. IPNU Bawean tidak benar dan bohong," tambah Nyai Azizah. (bst)
Posting Komentar