Media Bawean, 24 Oktober 2008
Arief Rachman Ashar, Akbar Maulana Ashar,Auliya Ashar, Ny. Hj. Dahlia Ishaq SH, dr. Samsul Ashar, Sp. PD (Keluarga Besar dr. Samsul Ashar, Sp. PD)foto samsulasharsentral.blogspot.com/
Ny. Hj. Dahlia Ishaq SH. Dari Bawean asal Pudakit Barat Suaminya dr. Samsul Ashar, Sp. PD dalam perhitungan cepat (quick count) melesat maju dan dipastikan menang dalam Pilwali Kota Kediri yang dilakukan Kamis (23/10) dengan perolehan suara 36,94 persen. Kemenangan diatas 30 persen tersebut dipastikan tidak ada lagi putaran kedua dalam pilwali kali ini.
Sumber Berita Jatim
Pilwali Kediri
Quick Count, Dr Samsul Ashar - Abdullah Sementara Unggul
Reporter : Asmaul Chusna
Kediri - Pasangan Dr Samsul Ashar - Abdullah Abu Bakar untuk sementara waktu memenangkan Pilwali Kota Kediri. Hal itu didapat dari hasil penghitungan sementara yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survey.
Seperti di lembaga survei Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Mitra Husada Kediri, pasangan nomor urut satu, yakni pasangan Samsul Ashar- Abdullah yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Damai Sejahtera (PDS) itu meraup perolehan suara hingga 36,84 persen.
Sedangkan, tertinggi kedua diraih oleh pasangan nomor urut 8 dari PKB versi Muhaimin Iskandar, Iwan Budianto-Arifin Asror dengan 25,95 persen. Dan hasil sruvey ketiga, diketahui pasangan nomor urut 7 Rinto Harno-M. Zaini yang diusung PDIP harus puas di posisi ketiga dengan 18,79 persen.
Sedangkan, lima pasangan calon lainnya, yakni M. Mahrus-Redentius Nugroho (1,39 persen), Martanty Sunardewi-Ahmad Tsalis (4,13 persen), Heru Marwanto-Tamam Musthofa (2,04 persen), Saiful Muslimin-Farid Makruf (3,77 persen), dan Kasmuji-Khoirul Anam (3,75 persen).
Menurut Koordinator Tim Hitung Cepat, Stiekes, Indahsiyah mengungkapkan, hasil perolehan itu diambil dari sampel Cluster Random Sampling di tiga kecamatan, yakni Kota Kediri, Pesantren dan Mojoroto. Dari tiga kecamatan itu, pihaknya mengambil sampel 50 TPS dari 493 TPS. Dari hasil survey tersebut, tingkat suara yang golput atau tidak memilih juga cukup tinggi, mencapai 30 persen, sedang untuk suara tidaks sahnya mencapai 3,38 persen.
Dirinya justru mengatakan, hasil perhitungan cepat yang dilakukan waktu pencoblosan tersebut jumlahnya menurun dibanding dengan dua kali survey sebelumnya.
Berdasarkan survey pertama yang dilakukan pada pekan pertama bulan September 2008, pasangan Samsul-Abdullah mampu meraup dukungan hingga mencapai 47 persen. Kemudian pada survei kedua pada Senin (20/10) lalu, mampu meraup dukungan 52 persen.
Pihaknya mengaku tidak mengetahui persis hasil yang dicapai turun dibanding dengan sebelumnya. Namun, dengan perhitungan awal, pihaknya dapat memperkirakan, sementara waktu pasangan Samsul - Abdullah menang. Pihaknya yakin, hasil survey sementara, dapat dipertanggung jawabkan secara akademis.
"Kami dapat mempertanggung jawabkan secara akademis dengan tingkat kesalahan mencapai lima persen," katanya usai penghitungan, Kamis (23/10/2008) di Kampus Stiekes Mitra Husada.
Sementara itu, di lokasi penghitungan cepat oleh Tim Pemenangan Iwan Budianto - Arifin Asror, juga mencatat kemenangan untuk Samsul-Abdullah. Dalam hasil hitung cepat yang dikeluarkan Jempol Center, Samsul-Abdullah meraup 40,19 persen, sedang Iwan-Arifin hanya 27,17 persen dan Rinto-Zaini 20,02 persen.
Abdullah Abu Bakar, Calon Wakil Wali Kota Kediri, pasangan Dr. Samsul, mengaku dirinya tidak menanggapi secara berlebihan kemenangannya yang dicatat dua tim hitung cepat itu.
Pasalnya, hasil itu masih dalam tahap penghitungan sementara, sambil menunggu penghitungan manual dari KPUD, Kota Kediri. "Kami akan terus berdoa demi kemaslahatan dan kemakmuran warga Kota Kediri ke depan," ujarnya.[aul/ted]
Sumber Berita Jatim
Pilwali Kediri
Quick Count, Dr Samsul Ashar - Abdullah Sementara Unggul
Reporter : Asmaul Chusna
Kediri - Pasangan Dr Samsul Ashar - Abdullah Abu Bakar untuk sementara waktu memenangkan Pilwali Kota Kediri. Hal itu didapat dari hasil penghitungan sementara yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survey.
Seperti di lembaga survei Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Mitra Husada Kediri, pasangan nomor urut satu, yakni pasangan Samsul Ashar- Abdullah yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Damai Sejahtera (PDS) itu meraup perolehan suara hingga 36,84 persen.
Sedangkan, tertinggi kedua diraih oleh pasangan nomor urut 8 dari PKB versi Muhaimin Iskandar, Iwan Budianto-Arifin Asror dengan 25,95 persen. Dan hasil sruvey ketiga, diketahui pasangan nomor urut 7 Rinto Harno-M. Zaini yang diusung PDIP harus puas di posisi ketiga dengan 18,79 persen.
Sedangkan, lima pasangan calon lainnya, yakni M. Mahrus-Redentius Nugroho (1,39 persen), Martanty Sunardewi-Ahmad Tsalis (4,13 persen), Heru Marwanto-Tamam Musthofa (2,04 persen), Saiful Muslimin-Farid Makruf (3,77 persen), dan Kasmuji-Khoirul Anam (3,75 persen).
Menurut Koordinator Tim Hitung Cepat, Stiekes, Indahsiyah mengungkapkan, hasil perolehan itu diambil dari sampel Cluster Random Sampling di tiga kecamatan, yakni Kota Kediri, Pesantren dan Mojoroto. Dari tiga kecamatan itu, pihaknya mengambil sampel 50 TPS dari 493 TPS. Dari hasil survey tersebut, tingkat suara yang golput atau tidak memilih juga cukup tinggi, mencapai 30 persen, sedang untuk suara tidaks sahnya mencapai 3,38 persen.
Dirinya justru mengatakan, hasil perhitungan cepat yang dilakukan waktu pencoblosan tersebut jumlahnya menurun dibanding dengan dua kali survey sebelumnya.
Berdasarkan survey pertama yang dilakukan pada pekan pertama bulan September 2008, pasangan Samsul-Abdullah mampu meraup dukungan hingga mencapai 47 persen. Kemudian pada survei kedua pada Senin (20/10) lalu, mampu meraup dukungan 52 persen.
Pihaknya mengaku tidak mengetahui persis hasil yang dicapai turun dibanding dengan sebelumnya. Namun, dengan perhitungan awal, pihaknya dapat memperkirakan, sementara waktu pasangan Samsul - Abdullah menang. Pihaknya yakin, hasil survey sementara, dapat dipertanggung jawabkan secara akademis.
"Kami dapat mempertanggung jawabkan secara akademis dengan tingkat kesalahan mencapai lima persen," katanya usai penghitungan, Kamis (23/10/2008) di Kampus Stiekes Mitra Husada.
Sementara itu, di lokasi penghitungan cepat oleh Tim Pemenangan Iwan Budianto - Arifin Asror, juga mencatat kemenangan untuk Samsul-Abdullah. Dalam hasil hitung cepat yang dikeluarkan Jempol Center, Samsul-Abdullah meraup 40,19 persen, sedang Iwan-Arifin hanya 27,17 persen dan Rinto-Zaini 20,02 persen.
Abdullah Abu Bakar, Calon Wakil Wali Kota Kediri, pasangan Dr. Samsul, mengaku dirinya tidak menanggapi secara berlebihan kemenangannya yang dicatat dua tim hitung cepat itu.
Pasalnya, hasil itu masih dalam tahap penghitungan sementara, sambil menunggu penghitungan manual dari KPUD, Kota Kediri. "Kami akan terus berdoa demi kemaslahatan dan kemakmuran warga Kota Kediri ke depan," ujarnya.[aul/ted]
Posting Komentar