Media Bawean, 21 Oktober 2008
Pelayanan publik di Kecamatan Sangkapura dinilai lemah oleh Achmad Buruddin, S.Ip, M.AP dari Alumnus Pasca Sarjana Unibraw Malang Administrasi Publik. Menurut Buruddin, mengatakan,"Kelemahan dinilai dari pelayanan publik seperti pembuatan KTP memerlukan proses waktu yang lama," ucapnya.
"Kendala listrik semestinya sudah teratasi dengan pengandaan genset untuk memperbaiki pelayanan publik yang ada di Kecamatan," ujar Buruddin yang memiliki gelar Magister Administrasi Publik.
"Kemarin waktu puasa pulang ke Bawean, kami mencoba membuat KTP di Kecamatan Sangkapura, ternyata tidak bisa dilayani sekarang juga mengingat waktu itu padamnya listrik di Bawean jam 8 pagi, bisa membuat tapi menunggu sampai listrik menyala kembali," kata Buruddin.
"Sudah saatnya kendala teknis seperti listrik bisa teratasi dengan genset untuk memperbaiki pelayanan publik di Kecamatan Sangkapura,"kata Buruddin warga Sungairujing.
Camat Sangkapura, Suhaimi,SH. M.Si saat dihubungi Media Bawean via ponselnya, mengatakan,"Kami sudah optimal memperbaiki pelayanan publik yang ada. Setiap hari dari desa yang membuat KTP secara kolektif sangat banyak, mungkin ini salah satu hambatan yang sudah kami usulkan untuk mendapatkan pengandaan computer," ucapnya.
"Kami juga memahami kelemahannya adalah listrik, tapi inipun sudah kami usulkan untuk memperbaiki pelayanan publik yang ada di Sangkapura," kata Suhaimi.(bst)
"Kendala listrik semestinya sudah teratasi dengan pengandaan genset untuk memperbaiki pelayanan publik yang ada di Kecamatan," ujar Buruddin yang memiliki gelar Magister Administrasi Publik.
"Kemarin waktu puasa pulang ke Bawean, kami mencoba membuat KTP di Kecamatan Sangkapura, ternyata tidak bisa dilayani sekarang juga mengingat waktu itu padamnya listrik di Bawean jam 8 pagi, bisa membuat tapi menunggu sampai listrik menyala kembali," kata Buruddin.
"Sudah saatnya kendala teknis seperti listrik bisa teratasi dengan genset untuk memperbaiki pelayanan publik di Kecamatan Sangkapura,"kata Buruddin warga Sungairujing.
Camat Sangkapura, Suhaimi,SH. M.Si saat dihubungi Media Bawean via ponselnya, mengatakan,"Kami sudah optimal memperbaiki pelayanan publik yang ada. Setiap hari dari desa yang membuat KTP secara kolektif sangat banyak, mungkin ini salah satu hambatan yang sudah kami usulkan untuk mendapatkan pengandaan computer," ucapnya.
"Kami juga memahami kelemahannya adalah listrik, tapi inipun sudah kami usulkan untuk memperbaiki pelayanan publik yang ada di Sangkapura," kata Suhaimi.(bst)