Media Bawean, 7 November 2008
Sumber : KOMPAS
Laporan Wartawan Kompas Adi Sucipto
LAMONGAN, JUMAT — Kapal pengangkut barang KM Al Amin, yang sedang berlabuh di pelabuhan Sidayulawas, Brondong Kabupaten Lamongan pada Kamis (7/11) sekitar pukul 19.00 meledak. Akibatnya empat dari delapan awak buah kapal luka-luka, dua dirawat di puskesmas Brondong, dua rumah sakit Medika Mulia Tuban.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisia Resor Lamongan, Ajun Komisaris Agus I supriyanto mengatakan kapal meledak saat sedang berlabuh dan proses muat barang. "Sampai saat ini penyebab belum diketahui, tahu-tahu meledak menyebabkan barang-barang terlempar termasuk para ABK. Tapi yang menangani Polisi Air Lamongan," katanya.
Kepala Satuan Polisi Air Brondong Lamongan Ajun Komisaris Agung menyebutkan sampai saat ini awak buah kapal Ali (53), Samsu (39), warga Bawean dirawat di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban.
Sementara kuli angkut, Hanto (35) dan Harto (35) warga Sedayulawas Brondong dirawat di rumah sakit Brondong. Kapal tersebut mengangkut 40 drum solar, beras dan sembako. "Penyebab ledakan masih diselidiki," katanya.
Sumber : KOMPAS
Laporan Wartawan Kompas Adi Sucipto
LAMONGAN, JUMAT — Kapal pengangkut barang KM Al Amin, yang sedang berlabuh di pelabuhan Sidayulawas, Brondong Kabupaten Lamongan pada Kamis (7/11) sekitar pukul 19.00 meledak. Akibatnya empat dari delapan awak buah kapal luka-luka, dua dirawat di puskesmas Brondong, dua rumah sakit Medika Mulia Tuban.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisia Resor Lamongan, Ajun Komisaris Agus I supriyanto mengatakan kapal meledak saat sedang berlabuh dan proses muat barang. "Sampai saat ini penyebab belum diketahui, tahu-tahu meledak menyebabkan barang-barang terlempar termasuk para ABK. Tapi yang menangani Polisi Air Lamongan," katanya.
Kepala Satuan Polisi Air Brondong Lamongan Ajun Komisaris Agung menyebutkan sampai saat ini awak buah kapal Ali (53), Samsu (39), warga Bawean dirawat di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban.
Sementara kuli angkut, Hanto (35) dan Harto (35) warga Sedayulawas Brondong dirawat di rumah sakit Brondong. Kapal tersebut mengangkut 40 drum solar, beras dan sembako. "Penyebab ledakan masih diselidiki," katanya.
Posting Komentar