Media Bawean, 7 November 2008
Sumber : INILAH.COM
INILAH.COM, Lamongan - Menjelang dieksekusinya terpidana mati bom Bali I Amrozi Cs, terjadi ledakan di kapal PLM Al Amin, di Pelabuhan Sidayullawas, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (6/11) menjelang Jumat (7/11) dinihari.
Untuk sementara, belum terdata adanya korban jiwa. Dua orang luka berat, kini tengah mendapat perawatan intensif di RS Tuban. Dua orang lagi, kini dirawat di Puskesmas Brondong, Lamongan.
Kedua korban ledakan yang mengalami luka parah itu, kulinyat mengelupas. Mereka adalah Ali, 52, anak buah kapal (ABK) dan Samsu, 29. Keduanya warga Desa Kota Kusuma, Dusun Petekan, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik, itu, dirujuk ke RS Tuban.
Sedangkan dua korban luka ringan yang dirawat di Puskesmas Brondong adalah Harto, 35, dan Hanto, 35. Keduanya tenaga bongkar muat (TKBM) dan warga Desa Sidayulawas, Brondong, Lamongan.
Kapal bermuatan sembako itu rencananya akan berlayar menuju Pulau Bawean. Bermula saat Ali dan Samsu hendak menghidupkan mesin, namun tiba-tiba meledak dan bersamaan itu pula, kuli angkut Harto dan Hanto mengangkut jagung ke dalam kapal itu.
Kapal mengalami kerusakan cukup parah di bagian atapnya jebol. Diperkirakan tingkat kerusakan di badan kapal mencapai 60%. [*/nuz]
Sumber : INILAH.COM
INILAH.COM, Lamongan - Menjelang dieksekusinya terpidana mati bom Bali I Amrozi Cs, terjadi ledakan di kapal PLM Al Amin, di Pelabuhan Sidayullawas, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (6/11) menjelang Jumat (7/11) dinihari.
Untuk sementara, belum terdata adanya korban jiwa. Dua orang luka berat, kini tengah mendapat perawatan intensif di RS Tuban. Dua orang lagi, kini dirawat di Puskesmas Brondong, Lamongan.
Kedua korban ledakan yang mengalami luka parah itu, kulinyat mengelupas. Mereka adalah Ali, 52, anak buah kapal (ABK) dan Samsu, 29. Keduanya warga Desa Kota Kusuma, Dusun Petekan, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik, itu, dirujuk ke RS Tuban.
Sedangkan dua korban luka ringan yang dirawat di Puskesmas Brondong adalah Harto, 35, dan Hanto, 35. Keduanya tenaga bongkar muat (TKBM) dan warga Desa Sidayulawas, Brondong, Lamongan.
Kapal bermuatan sembako itu rencananya akan berlayar menuju Pulau Bawean. Bermula saat Ali dan Samsu hendak menghidupkan mesin, namun tiba-tiba meledak dan bersamaan itu pula, kuli angkut Harto dan Hanto mengangkut jagung ke dalam kapal itu.
Kapal mengalami kerusakan cukup parah di bagian atapnya jebol. Diperkirakan tingkat kerusakan di badan kapal mencapai 60%. [*/nuz]
Posting Komentar