Media Bawean, 9 Januari 2009
Sudah hampir setahun korban longsor yang rumahnya roboh di Pasar Angin-Angin menunggu adanya bantuan dari Pemerintah. Ternyata didaerah lain, seperti Laoksabeh dan Candi sudah mencairkan dana bantuan, warga Pasar Angin-Angin seperesenpun tidak mendapatkan bantuan.
"Kurang apalagi untuk kami mendapatkan bantuan, kondisi rumah bisa dilihat sendiri yang roboh dan retak-retak," katanya Warga Kepada Media Bawean saat berkunjung Ke Pasar Angin-Angin (9/1).
"Terusterang kami mau pindah tidak memiliki tanah dan dana untuk membangun rumah, terpaksa bertahan dirumah yang sudah hampir robah," katanya.
Sedangkan beberapa rumah yang sudah roboh sebanyak 18 rumah sudah mengungsi ke rumah saudaranya yang ada.
Kepdes Balikterus saat dihubungi Media Bawean, mengatakan, "Kami sudah melakukan permohonan bantuan untuk warga Pasar Angin-Angin, tapi sampai hari ini belum ada kejelasan kapan warga kami mendapat bantuan," katanya. (bst)
Bersambung....
"Kurang apalagi untuk kami mendapatkan bantuan, kondisi rumah bisa dilihat sendiri yang roboh dan retak-retak," katanya Warga Kepada Media Bawean saat berkunjung Ke Pasar Angin-Angin (9/1).
"Terusterang kami mau pindah tidak memiliki tanah dan dana untuk membangun rumah, terpaksa bertahan dirumah yang sudah hampir robah," katanya.
Sedangkan beberapa rumah yang sudah roboh sebanyak 18 rumah sudah mengungsi ke rumah saudaranya yang ada.
Kepdes Balikterus saat dihubungi Media Bawean, mengatakan, "Kami sudah melakukan permohonan bantuan untuk warga Pasar Angin-Angin, tapi sampai hari ini belum ada kejelasan kapan warga kami mendapat bantuan," katanya. (bst)
Bersambung....
Posting Komentar