Media Bawean, 2 Januari 2008
H. Misbach termasuk salah satu tokoh masyarakat yang getol memantau kasus yang sedang dalam pemeriksaan Polisi di desanya Pudakit Timur, terkait dengan pemalsuan tandatangan atas pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2006 dan tahun 2007.
Menurut H. Misbach, mengatakan, "Kami sebagai tokoh masyarakat selalu memantau perkembangan kasus ini, sepertinya ada pihak-pihak yang merasa ketakutan bila kasus ini berlanjut. Terutama terkait pemalsuan stempel beberapa toko bangunan yang ada di kecamatan Sangkapura untuk pencairan dana ADD desa Pudakittimur," katanya.
"Kami sangat mengharap kepada pihak berwajib untuk menuntaskan kasus ini, demi perbaikan dan penegakan supremasi hukum di Pulau Bawean," ujar Mantan Kepala Desa Pudakit Timur kepada Media Bawean (2/1).
H. Misbach termasuk salah satu tokoh masyarakat yang getol memantau kasus yang sedang dalam pemeriksaan Polisi di desanya Pudakit Timur, terkait dengan pemalsuan tandatangan atas pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2006 dan tahun 2007.Menurut H. Misbach, mengatakan, "Kami sebagai tokoh masyarakat selalu memantau perkembangan kasus ini, sepertinya ada pihak-pihak yang merasa ketakutan bila kasus ini berlanjut. Terutama terkait pemalsuan stempel beberapa toko bangunan yang ada di kecamatan Sangkapura untuk pencairan dana ADD desa Pudakittimur," katanya.
"Kami sangat mengharap kepada pihak berwajib untuk menuntaskan kasus ini, demi perbaikan dan penegakan supremasi hukum di Pulau Bawean," ujar Mantan Kepala Desa Pudakit Timur kepada Media Bawean (2/1).
"Berapa banyak dana desa Pudakittimur yang hilang tanpa wujud fisik, kemana dan siapa yang telah menghabisi dana ratusan juta rupiah?" tanya H. Misbah. (bst)
Posting Komentar