Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Berobat ke Malang Mantan Kabag PU Tak Penuhi Panggilan Polisi

Berobat ke Malang Mantan Kabag PU Tak Penuhi Panggilan Polisi

Posted by Media Bawean on Senin, 02 Februari 2009

Media Bawean, 2 Februari 2009

Sumber : Berita Jatim
Reporter : Hardy

Gresik - Keseriusan Polres Gresik untuk mengungkap dugaan korupsi ganti rugi tanaman di proyek Lapangan Terbang Perintis (LTP) Bawean terbukti.

Sebelumnya polres memeriksa secara maraton 241 saksi dilanjutkan dengan sejumlah pejabat pemerintahan yang tahu tentang aliran dana tersebut.

Pejabat yang sudah diperiksa di antaranya Hari Harjono (mantan Kabag Keuangan), Joko S (mantan Sekcam Tambak beserta istrinya), Hanifah (adik Camat Tambak), Danuri (mantan Kades Tanjung Ori), Sugito (Dinas Pertanian Gresik), Imam Mujiono (Bendahara Setda), Gatot S (mantan Kasubag Agraria Bagian Pemerintahan Umum), terakhir adalah Mulyanto sebagai penjabat Kabag Admintrasi Pemeritahan Umum (PU). Semua pejabat itu sebagai saksi.

Hari Senin (2/2/2009) sebenarnya adalah pemanggilan Tony Wahyu Santoso, saat itu proyek tersebut diadakan menjabat sebagai Kabag Pemerintahan Umum Pemkab Gresik.

"Panggilan sebagai saksi sudah kami kirimkan ke alamatnya Pak Tony Wahyu Santoso. Tapi, saat mengantarkan panggilan tersebut rumahnya dalam keadaan kosong, sehingga anggota kembali. Sore ini yang bersangkutan memberikan kabar bahwa sakit dan berobat ke Malang," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Fadli Widiyanto.

Tony Wahyu Santoso dihubungi beritajatim.com menyatakan, hingga saat ini belum menerima panggilan polisi, karena sudah seminggu lalu dia berada di Malang untuk berobat.

"Saya tidak tahu kalau ada panggilan polisi, karena sejak seminggu lalu berada di Malang untuk berobat. Dalam minggu ini insya Allah saya pulang ke Gresik," katanya. [bj2]

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean