Media Bawean, 2 Februari 2009
Petugas Telkom Dari Gresik & Karyawan Telkom BaweanSedang Memperbaiki Kabel Fiber Optik Yang Putus Di Labuhan
Petugas Telkom Dari Gresik & Karyawan Telkom BaweanSedang Memperbaiki Kabel Fiber Optik Yang Putus Di Diponggo
Petugas Telkom Dari Gresik & Karyawan Telkom BaweanSedang Memperbaiki Kabel Fiber Optik Yang Putus Di Alastimur
Berkat kerja keras Petugas Telkom dari Gresik & Karyawan Telkom Bawean, hari ini (2/2) jam 17.10 WIB telepon rumah di kecamatan Tambak sudah bisa kriing kembali. Pengaruh dari putusnya kabel fiber optik antara Sangkapura dan Tambak sepanjang 35 Km, telepon rumah se kecamatan Tambak mengalami gangguan, tetapi sekarang sudah selesai diperbaiki.
Adapun telepon rumah yang sudah bisa digunakan meliputi Sentral FRA Tambak sebanyak 850 pelanggan, meliputi daerah desa Tambak, desa Tanjungori dan desa Diponggo. Sentral FRD yang terletak di desa Sokaoneng dengan jumlah pelanggan 450, meliputi, desa Sokaoneng, Pekalongan, Sukalela, Kalompanggubuk, Gelam dan Desa Telukjatidawang.
Adapun telepon rumah yang sudah bisa digunakan meliputi Sentral FRA Tambak sebanyak 850 pelanggan, meliputi daerah desa Tambak, desa Tanjungori dan desa Diponggo. Sentral FRD yang terletak di desa Sokaoneng dengan jumlah pelanggan 450, meliputi, desa Sokaoneng, Pekalongan, Sukalela, Kalompanggubuk, Gelam dan Desa Telukjatidawang.
Adapun Sentral FRE yang terletak di desa Paromaan dengan 190 pelanggan yang meliputi desa Paromaan dan desa Grejek sampai hari ini belum bisa kriiing menunggu modul FO XCVR dari Surabaya, sedangkan kabel fiber optiknya sudah selesai diperbaiki.
Management PT Telkom Unit Pelayanan Bawean, mengatakan, "Untuk mengantisipasi putusnya jaringan kabel fiber optik yang rentan putus, dimohon agar warga Bawean menjaga sambungan kabel yang ada," katanya. (bst)
Posting Komentar