Jumat, 13 Februari 2009
Sumber : Duta Masyarakat
GRESIK, Belum reda perbincangan tentang hilangnya Khairul Anwar yang akhirnya diselamatkan kapal berbendera Australia, kini tiga nelayan Bawean dikabarkan hilang saat melaut dengan perahu klotok, kemarin. Mereka adalah Muh. Syahrul (27), Ridah (64) dan Moh. Syafi'i (27), ketiganya warga Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura.
Informasi dari berbagai pihak menyebutkan, awalnya ketiga nelayan itu pergi melaut menggunakan satu perahu klotok sejak Rabu (11/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Biasanya, jika berangkat sore hari, malam harinya, sekitar pukul 22.00 WIB, mereka sudah kembali ke rumah. Namun, diduga karena ombak besar, ketiga nelayan tersebut hingga saat ini belum kembali.
Sementara itu, Khairul Anwar, nelayan Bawean yang sempat hilang selama empat hari, Rabu (11/2) lalu telah sampai ke Pulau Bawean dengan naik kapal Ekpress Bahari 8B. Bak pahlawan laut, Khairul Anwar disambut keluarga dan teman-temannya di dermaga Sangkapura. Dari dermaga, Khairul Anwar naik mobil Kecamatan Sangkapura dengan diantar langsung oleh Camat Sangkapura Suhaemi ke rumahnya di Sawah Daya Kotaksuma Sangkapura.
Sesampai di rumah, Khairul Anwar disambut ratusan orang dengan isakan tangis gembira. Di antaranya Kades Pudakit Timur, keluarga, kerabat , dan teman-temannya. "Khairul hebat, bisa menenggelamkan kapal TNI Teluk Kupang," kelakar salah seorang teman Khairul sembari tersenyum. (dik)
Sumber : Duta Masyarakat
GRESIK, Belum reda perbincangan tentang hilangnya Khairul Anwar yang akhirnya diselamatkan kapal berbendera Australia, kini tiga nelayan Bawean dikabarkan hilang saat melaut dengan perahu klotok, kemarin. Mereka adalah Muh. Syahrul (27), Ridah (64) dan Moh. Syafi'i (27), ketiganya warga Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura.
Informasi dari berbagai pihak menyebutkan, awalnya ketiga nelayan itu pergi melaut menggunakan satu perahu klotok sejak Rabu (11/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Biasanya, jika berangkat sore hari, malam harinya, sekitar pukul 22.00 WIB, mereka sudah kembali ke rumah. Namun, diduga karena ombak besar, ketiga nelayan tersebut hingga saat ini belum kembali.
Sementara itu, Khairul Anwar, nelayan Bawean yang sempat hilang selama empat hari, Rabu (11/2) lalu telah sampai ke Pulau Bawean dengan naik kapal Ekpress Bahari 8B. Bak pahlawan laut, Khairul Anwar disambut keluarga dan teman-temannya di dermaga Sangkapura. Dari dermaga, Khairul Anwar naik mobil Kecamatan Sangkapura dengan diantar langsung oleh Camat Sangkapura Suhaemi ke rumahnya di Sawah Daya Kotaksuma Sangkapura.
Sesampai di rumah, Khairul Anwar disambut ratusan orang dengan isakan tangis gembira. Di antaranya Kades Pudakit Timur, keluarga, kerabat , dan teman-temannya. "Khairul hebat, bisa menenggelamkan kapal TNI Teluk Kupang," kelakar salah seorang teman Khairul sembari tersenyum. (dik)
Posting Komentar