Media Bawean, 27 Juni 2009
Suasana heboh di dusun Patar desa Patarselamat Sangkapura dengan adanya bocah kecil yang kemaluannya sudah tersunat, ternyata tadi malam alat kelaminnya kembali utuh seperti semula.
Menurut Kepala Puskesmas Sangkapura, Dokter Syafik, mengatakan,"Saya tidak percaya dan itu adalah penyakit Parafimosis," katanya.
"Penyebab penyakit Parafimosis, bisa karena memang penyakit kelamin, atau sengaja ditarik-tarik keatas sehingga seperti di khittan," jelas Dokter Syafik kepada Media Bawean.
Kejadian yang menghebohkan Pulau Bawean membuat banyak kecewa warga yang ingin melihat, setelah diketahui pada malamnya terjadi perubahan seperti semula.
Seperti Titik dari Sangkapura, "Wah kok kembali semula, padahal saya mau lihat hari ini kondisi Moh. Sholeh seperti apa," katanya.
Sementara Afandy warga Patarselamat, mengatakan,"Saya juga heran dengan kejadian yang menimpah Moh. Sholeh, padahal sepertinya sudah disunat tapi tadi malam sudah berubah lagi seperti semula," ujarnya penuh keheranan. (bst)
Menurut Kepala Puskesmas Sangkapura, Dokter Syafik, mengatakan,"Saya tidak percaya dan itu adalah penyakit Parafimosis," katanya.
"Penyebab penyakit Parafimosis, bisa karena memang penyakit kelamin, atau sengaja ditarik-tarik keatas sehingga seperti di khittan," jelas Dokter Syafik kepada Media Bawean.
Kejadian yang menghebohkan Pulau Bawean membuat banyak kecewa warga yang ingin melihat, setelah diketahui pada malamnya terjadi perubahan seperti semula.
Seperti Titik dari Sangkapura, "Wah kok kembali semula, padahal saya mau lihat hari ini kondisi Moh. Sholeh seperti apa," katanya.
Sementara Afandy warga Patarselamat, mengatakan,"Saya juga heran dengan kejadian yang menimpah Moh. Sholeh, padahal sepertinya sudah disunat tapi tadi malam sudah berubah lagi seperti semula," ujarnya penuh keheranan. (bst)
Posting Komentar