Media Bawean, 11 Juni 2009
Media Bawean hari ini (11/6) berkunjung ke Pasir Putih di Sokaoneng, dengan dihantar anak kedua H. Arfa'e (peraih Kalpataru : Red.) yang bernama Zuhri (50 Th.)
Betapa terkejutnya melihat bangunan yang ada tinggal puing-puing yang hancur lebur. Bangunan Musalloh hancur, termasuk kantin tinggal tersisa kayu pintunya, sedangkan tempat pertujukanpun hancur total.
Kenapa tidak dirawat? Dijawab oleh Zuhri, "Tidak ada alokasi dana untuk perawatan, sudah sekian lama saya dengan ayah merawat Pasir Putih tetapi tidak ada perhatian, apalagi dana perawatan," katanya.
Pasir Putih Pulau Bawean dulunya sangat ngetren kita dengar, serta perintisnya H. Arfa'e sampai meraih Kalpataru atas keperduliannya dengan lingkungan dimasa Presiden Megawati Soekarno Putri. (bst)
Kenapa tidak dirawat? Dijawab oleh Zuhri, "Tidak ada alokasi dana untuk perawatan, sudah sekian lama saya dengan ayah merawat Pasir Putih tetapi tidak ada perhatian, apalagi dana perawatan," katanya.
Pasir Putih Pulau Bawean dulunya sangat ngetren kita dengar, serta perintisnya H. Arfa'e sampai meraih Kalpataru atas keperduliannya dengan lingkungan dimasa Presiden Megawati Soekarno Putri. (bst)
Posting Komentar