Media Bawean, 11 Juni 2009
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kareteng Desa Bululanjang Sangkapura didirikan pada tahun 1992 oleh Pengasuh KH. Mahmud, dengan diawali membuka madrasah diniyah.
KH. Mahmud adalah alumni Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, "Saya mondok selama delapan tahun," katanya.
"Setelah mondok mengajar di Pemekasan Madura selama satu tahun, kemudian pulang ke Pulau Bawean dan mengajar di Ponpes Hasan Jufri selama tiga tahun," paparnya kepada Media Bawean hari ini (11/6).
"Kemudian tahun 1992 mendirikan pondok dengan pendidikan MTs. Diniyah dan MA Diniyah Miftahul Ulum, sedangkan pendidikan formal sudah tiga kali meluluskan ikut Kejar Paket B dan C yang diadakan oleh Dinas Pendidikan. Sekarang bukan Kejar Paket, tapi berganti SMP Terbuka," jelasnya
Jumlah santri di Ponpes Miftahul Ulum sebanyak 120 orang, berasal dari Pateken Sangkapura, Kuduk-Kuduk Patarselamat, Balikterus, Tandel dan Alas Loar desa Bululanjang.
Dana bantuan untuk pembangunan Ponpes Miftahul Ulum didapat dari pemerintah, lainnya dari warga di Singapura dan Malaysia yang masih ada hubungan keluarga dengan KH. Mahmud. (bst)
"Setelah mondok mengajar di Pemekasan Madura selama satu tahun, kemudian pulang ke Pulau Bawean dan mengajar di Ponpes Hasan Jufri selama tiga tahun," paparnya kepada Media Bawean hari ini (11/6).
"Kemudian tahun 1992 mendirikan pondok dengan pendidikan MTs. Diniyah dan MA Diniyah Miftahul Ulum, sedangkan pendidikan formal sudah tiga kali meluluskan ikut Kejar Paket B dan C yang diadakan oleh Dinas Pendidikan. Sekarang bukan Kejar Paket, tapi berganti SMP Terbuka," jelasnya
Jumlah santri di Ponpes Miftahul Ulum sebanyak 120 orang, berasal dari Pateken Sangkapura, Kuduk-Kuduk Patarselamat, Balikterus, Tandel dan Alas Loar desa Bululanjang.
Dana bantuan untuk pembangunan Ponpes Miftahul Ulum didapat dari pemerintah, lainnya dari warga di Singapura dan Malaysia yang masih ada hubungan keluarga dengan KH. Mahmud. (bst)
Posting Komentar