Media Bawean, 8 Juni 2009
Media Bawean kemarin (7/6) berkunjung ke Ponpes Sirajul Baroya Sumur-Sumur desa Komalasa Sangkapura Pulau Bawean.
Sampai di Ponpes yang lokasinya didekat laut, langsung disambut oleh Kyai Fachrul Musyaddad selaku Pengasuh Ponpes Sirajul Baroya. Tampak kesederhanaan dari penampilan sang Kyai yang memiliki kharismatik tinggi di Pulau Bawean. Melihat kondisi rumah, nampak bangunan rumah tua sebagai tempat tinggal keluarga.
Kyai Fahruddin adalah alumni Ponpes Al falah Ploso Kediri selama dua tahun, kemudian melanjutkan mengaji keliling berbagai Ponpes di Indonesia.
Pada tanggal 8 Juli 1992 mendirikan Ponpes Sirajul Baroya dengan jumlah santri 156 orang, sedangkan jumlah santri sekarang sebanyak 58 orang. Memiliki akte notaris nomor 03, 06 November 2007 dengan notaris Badrus Sholeh,SH.
Kyai Fachruddin, mengatakan, "Sekarang Ponpes Sirajul Baroya sedang membangun asrama untuk tempat menginap santri dengan dana yang ada Rp.13 juta," katanya.
Apa dapat bantuan dari pemerintah, Kyai Fachruddin Musyaddad menjawab, "Belum pernah, bantuan yang ada sekarang dari warga disini dan warga di Malaysia,"ujarnya.
"Kami bisa menerima bantuan, tetapi harus dengan niatan ikhlas. tapi kalau bersifat pamrih seperti mengharap dukungan politik, lebih baik tidak mendapat bantuan," paparnya.
Ponpes Sirajul Baroya seringkali dikunjungi oleh para Kyai dan Ulama dari daratan jawa, salah satunya adalah KH. M. Dhiyauddin Qushwandhi penulis buku "Waliyah Zainab, Putri Pewaris Syeikh Siti Jenar". (bst)
Sampai di Ponpes yang lokasinya didekat laut, langsung disambut oleh Kyai Fachrul Musyaddad selaku Pengasuh Ponpes Sirajul Baroya. Tampak kesederhanaan dari penampilan sang Kyai yang memiliki kharismatik tinggi di Pulau Bawean. Melihat kondisi rumah, nampak bangunan rumah tua sebagai tempat tinggal keluarga.
Kyai Fahruddin adalah alumni Ponpes Al falah Ploso Kediri selama dua tahun, kemudian melanjutkan mengaji keliling berbagai Ponpes di Indonesia.
Pada tanggal 8 Juli 1992 mendirikan Ponpes Sirajul Baroya dengan jumlah santri 156 orang, sedangkan jumlah santri sekarang sebanyak 58 orang. Memiliki akte notaris nomor 03, 06 November 2007 dengan notaris Badrus Sholeh,SH.
Kyai Fachruddin, mengatakan, "Sekarang Ponpes Sirajul Baroya sedang membangun asrama untuk tempat menginap santri dengan dana yang ada Rp.13 juta," katanya.
Apa dapat bantuan dari pemerintah, Kyai Fachruddin Musyaddad menjawab, "Belum pernah, bantuan yang ada sekarang dari warga disini dan warga di Malaysia,"ujarnya.
"Kami bisa menerima bantuan, tetapi harus dengan niatan ikhlas. tapi kalau bersifat pamrih seperti mengharap dukungan politik, lebih baik tidak mendapat bantuan," paparnya.
Ponpes Sirajul Baroya seringkali dikunjungi oleh para Kyai dan Ulama dari daratan jawa, salah satunya adalah KH. M. Dhiyauddin Qushwandhi penulis buku "Waliyah Zainab, Putri Pewaris Syeikh Siti Jenar". (bst)
Posting Komentar