Media Bawean, 26 Agustus 2009
Ainur Rofiq, SE. mantan anggota dewan dari PKB di DPRD Gresik periode 2004-2009, kembali menekuni usaha bisnisnya sebagai pengusaha toko bangunan dan membuka usaha baru toko busana, serta perhotelan di Pulau Bawean. Sebelum menjadi anggota dewan, Ainur Rofiq, SE. sudah membuka usaha bangunan dan perhotelan.
Ainur Rofiq, SE. ditemui Media Bawean di toko busana miliknya di kawasan Perikanan Sangkapura, hari ini (26/10). "Alhamdulillah sekarang sudah aktif sebagai pengusaha kembali, setelah lima tahun mewakili rakyat Bawean di DPRD Gresik," katanya.
Ainur Rofiq, SE. ditemui Media Bawean di toko busana miliknya di kawasan Perikanan Sangkapura, hari ini (26/10). "Alhamdulillah sekarang sudah aktif sebagai pengusaha kembali, setelah lima tahun mewakili rakyat Bawean di DPRD Gresik," katanya.
Mana enak jadi anggota dewan dengan pengusaha? "Jadi anggota dewan, bisa memberikan sumbangsih untuk warga Bawean sebagai wakil rakyat, sedangkan menjadi pengusaha adalah profesi pekerjaan saja," ujarnya.
Penghasilan mana lebih banyak? "Soal penghasilan, tentu lebih banyak keuntungan menjadi pengusaha. Banyangkan pendapatan menjadi anggota dewan sebulan 14juta, kemudian pengeluarannya sangatlah besar, apalagi biaya hidup di Gresik lebih tinggi," jawabnya.
"Penghasilan toko busana ini setiap bulan, sama dengan pendapatan gaji anggota dewan setiap bulan," paparnya.
Wajar saja bila Ainur Rofiq, SE. mengatakan lebih untung menjadi pengusaha daripada anggota dewan bila dilihat dari segi pendapatan. Sebab Ainur Rofiq, SE. sekarang membuka usaha toko busana, bangunan dan perhotelan. Dan rencananya akan membuka toko serba lengkap yang sekarang masih tahap pembangunan.
Apakah masih ada keinginan untuk menjadi anggota dewan kembali? "Tergantung dukungan nantinya, untuk menjadi anggota dewan harus dengan modal besar," jawabnya.
"Jadi anggota dewan dengan mengeluarkan modal 300 juta sampai 600 juta untuk 5 tahun menjabat modalnya sulit akan kembali," jelasnya. (bst)
Posting Komentar