Media Bawean, 30 November 2009
Untung (nama samaran) usia 40 th. pelaku pemerkosaan terhadap Melati (nama samaran) usia 7 tahun, sore hari ini (30/11) mencari aman dengan mendatangi kantor Polsek Sangkapura. Untung datang sendiri, sebelum Polsek Sangkapura melakukan penangkapan. Untung datang dengan membawa satu buah tas berisi pakaian dan satu plastik makanan.Untung mengaku menyesal dengan perbuatannya dan mengaku bertaubat tidak akan mengulangi kembali. "Saya kasihan dengan anak-anak dirumah, bila saya ditahan siapa yang akan memberikan makan," keluhnya.
Kronologi kejadian pemerkosaan terhadap Melati usia 7 tahun menurut Untung dilakukan pada hari minggu (22/11) dirumah kosong.
Tepatnya pada pagi hari datang mengambil rumput dan merawat sapinya, nafsu birahinya tidak bisa terbendung untuk menyalurkan kepada Melati. Kemudian Melati dicari kemana-mana, setelah ketemu langsung diberi uang Rp.1 ribu dan langsung menurut dengan kemauannya.
Melati dibawa kesebuah rumah kosong, sampai didalam Untung dibantu anak usia 15 tahun untuk memeganginya dari belakang. Kemudian Untuk menyalurkan birahinya kepada Melati selama dua kali.
Tetapi sebelum Untung puas, sapi peliharaannya diluar rumah lari sehingga banyak orang memberitahukan sapinya lari. Kemudian Untung memberhentikan aksinya, untuk menangkap sapinya yang lari diluar.
Menurut pengakuan Untung di kantor Polsek Sangkapura, sebenarnya isteri saya sangat cantik bila dibanding dengan wanita lain dan mempunyai tiga orang anak, saya hanya kerasukan setan saja, sehingga melakukan perbuatan yang dilarang.
Kapolsek Sangkapura dihubungi Media Bawean, mengatakan, "Kasus ini wajib dilanjut sebab korbannya dibawa umur,"katanya. (bst)
Kronologi kejadian pemerkosaan terhadap Melati usia 7 tahun menurut Untung dilakukan pada hari minggu (22/11) dirumah kosong.
Tepatnya pada pagi hari datang mengambil rumput dan merawat sapinya, nafsu birahinya tidak bisa terbendung untuk menyalurkan kepada Melati. Kemudian Melati dicari kemana-mana, setelah ketemu langsung diberi uang Rp.1 ribu dan langsung menurut dengan kemauannya.
Melati dibawa kesebuah rumah kosong, sampai didalam Untung dibantu anak usia 15 tahun untuk memeganginya dari belakang. Kemudian Untuk menyalurkan birahinya kepada Melati selama dua kali.
Tetapi sebelum Untung puas, sapi peliharaannya diluar rumah lari sehingga banyak orang memberitahukan sapinya lari. Kemudian Untung memberhentikan aksinya, untuk menangkap sapinya yang lari diluar.
Menurut pengakuan Untung di kantor Polsek Sangkapura, sebenarnya isteri saya sangat cantik bila dibanding dengan wanita lain dan mempunyai tiga orang anak, saya hanya kerasukan setan saja, sehingga melakukan perbuatan yang dilarang.
Kapolsek Sangkapura dihubungi Media Bawean, mengatakan, "Kasus ini wajib dilanjut sebab korbannya dibawa umur,"katanya. (bst)
Posting Komentar