Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Lambung KM Bahari Express 8B Pecah Dihantam Ombak

Lambung KM Bahari Express 8B Pecah Dihantam Ombak

Posted by Media Bawean on Minggu, 10 Januari 2010

Medua Bawean, 10 Januari 2010

Sumber : KOMPAS
Laporan wartawan KOMPAS Adi Sucipto

GRESIK, KOMPAS.com - Kapal Bahari Express 8B yang berlayar dari Gresik menuju ke Bawean dihantam ombak besar sehingga lambung kapal bagian depan pecah. Sebanyak 172 penumpang dan 10 awak buah Kapal Motor Bahari Express 8B berhasil diselamatkan dan dievakuasi dengan kapal warga Bawean.

Kepala Satuan Polisi Air Gresik Inspektur Satu Bintara Minggu (10/1/2010) menjelaskan kapal tersebut pada Sabtu kemarin pukul 09.00 berangkat dari Gresik dalam cuaca baik dan ombak tenang. Ketika perjalanan mencapai 1,5 jam, cuaca berubah drastis. Di tengah laut terjadi angin kencang dan ombak besar. Kapal dihantam ombak setinggi 3 meter hingga 5 meter. Pukul 11.00 bagian depan kapal pecah dan air mulai masuk kapal. Namun kapal tetap melanjutkan perjalanan ke Bawean dalam cuaca buruk.

Akhirnya pada pukul 13.30 dikandaskan sementara di Pantai Pulau Asem, Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean sekitar 10 mil laut dari Pelabuhan Sangkapura Bawean. Para penumpang dan ABK dievakuasi ke Pelabuhan Sangkapura dengan bantuan Kapal Nelayan milik warga Bawean.

"Seluruh penumpang selamat," kata Bintara. Namun, hingga saat ini KM Bahari Exprsess 8B belum bisa kembali ke pelabuhan Gresik.

Sementara KM Dharma Kartika juga sempat terganggu cuaca buruk sehingga seng di bagian belakang kapal tersingkap. Ombak besar juga menyebabkan kapal nelayan di wilayah Lamongan berbenturan saat ditambatkan. Dua kapal rusak ringan dan satu kapal jebol terbentur karang. Jangkar untuk menambatan kapal ada yang lepas karena kuatnya ombak membuat guncangan kapal keras sehingga jangkar terlepas karena tidak mampu menahan.

Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Nelayan Seluruh Indonesia Cabang Lamongan, Sudarlin menuturkan sejumlah nelayan yang melaut langsung kembali karena cuaca buruk. "Ombak di tengah mencapai 3 meter hingga 4 meter. Di tepi saja ombak mencapai 1,5 meter," kata Sudarlin.

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean