Media Bawean, 6 April 2010

Sudarsono mengatakan, "Justru molod Bawean memiliki keunikan diangkatan berkatnya, bila nilai angkatannya dikurangi maka secara otomatis keunikan ciri khas molod Bawean akan berkurang kadarnya," katanya.
"Jangan samakan dengan grebek suro di Yogyakarta, disana angkatannya dari satu orang saja. Sedangkan di Pulau Bawean angkatan berkatnya dari setiap rumah yang ada," ujarnya dengan nada tegas.
"Memang perlu ada batasan-batasan khusus dalam isi angkatan berkat, untuk menghindari beban berat kepada yang ekonominya kurang mampu," terangnya. (bst)
Posting Komentar