Media Bawean, 16 September 2010
Kantor Media Bawean (Jl. Pendidikan No.88 Sangkapura) tadi malam (15/9) kedatangan banyak tamu, yaitu Yusuf Hidayat (wartawan Batam Pos), M. Faiz Dhofir (Tanjung Pinang), Wiwit, Daifi dan Musyayanah. Bincang santai tanpa topik, membahas budaya dan seni Pulau Bawean, diantaranya mengingat waktu kecilnya ketika menonton biskop. Termasuk menyinggung dampak negatif budaya amaen di Pulau Bawean.
Yusuf Hidayat (wartawan Batam Pos), mengharap Media Bawean kedepan lebih fokus berita-berita budaya dan seni asli Pulau Bawean. Dengan alasan mulai luntur di tengah masyarakat Bawean, sementara warga Bawean diluar seperti di Malaysia, Singapore, Batam dan lain-lainnya merindukan informasi tentang budaya dan seni Bawean.
"Tolong dikupas secara tuntas budaya seni di Pulau Bawean, seperti Pencak Bawean. Cari informasi, kenapa pencak di Pulau Bawean mulai punah, apa penyebabnya? dengan mencari banyak sumber," kata Yusuf Hidayat.
Bincang santai dengan wartawan media nasional Batam Pos, tentu memberikan pengetahuan luas untuk pengembangan Media Bawean kedepan, khususnya dalam menentukan topik berita, serta penyampaian berita. Terima kasih disampaikan kepada Yusuf Hidayat (wartawan Batam Pos), M. Faiz Dhofir (Tanjung Pinang), Wiwit, Daifi dan Musyayanah.(bst)
Posting Komentar