Media Bawean, 9 Januari 2011
Sugarin sebagai Kepala Sub Bidang Informasi Metereologi Maritim di Jakarta dihubungi Media Bawean, meminta agar nelayan yang melaut mewaspadai akan adanya gelombang tinggi antara 3 sampai 5 meter di Perairan Bawean. Tinggi gelombang diperkirakan antara tanggal 9 Januari sampai 12 Januari 2011.
"Kita sebatas memberikan informasi, soal nelayan dilarang melaut atau tidak sepenuhnya diserahkan kepada pihak terkait,"kata Sugarin.
Camat Sangkapura, Suhaemi mengatakan sudah kepala desa agar melarang warganya pergi ke laut untuk sementara waktu, menunggu sampai kondisi tenang kembali.
Kepala Adpel Gresik, Abdul Azis, Minggu (9/01/2011) dihubungi wartawan, mengatakan, "Kapal yang melintasi Pulau Bawean maupun Laut Jawa untuk sementara ditutup dulu karena ketinggian ombak mencapai 3 meter," ujarnya.
"Berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Tanjung Perak cuaca di sepanjang jalur menuju Bawean cukup tidak bersahabat. Artinya, angin kencang hingga ombak mencapai ketinggian antara 2,5 meter hingga 3 meter. Kapal yang berbobot di bawah 1.000 GT dilarang berlayar. Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak berbahaya,"jelas Abdul Aziz.
Petugas BMKG Tanjung Perak Surabaya Sutrisno di Surabaya, Minggu (9/1), mengatakan, "Dari pantauan satelit, diperkiakan disekitar Laut Jawa gelombang sangat tinggi antara tiga hingga empat meter, dalam dua hari ini,"tuturnya.
Pihaknya juga mengimbau transportasi laut dari Gresik - Bawean untuk sementara dihentikan, karena gelombang laut di sekitar Gresik dan Bawean sangat tinggi.(bst)
Posting Komentar