Media Bawean, 5 April 2011
Rangkaian acara lomba desa tingkat Kabupaten Gresik di desa Kotakusuma Sangkapura, tadi malam (senin, 4/4/2011) diadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. bertempat di Balai Desa. Hadir tim penilai lomba desa tingkat kabupaten Gresik, Muspika Sangkapura, KH. Abd. Latif sebagai penceramah, tokoh masyarakat dan warga umum.
Suhaemi dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada tim penilai dari Kabupaten Gresik di Pulau Bawean.
Sedangkan kepala Desa Kotakusuma, Suharjono mengatakan apa yang dilihat oleh tim penilai adalah kenyataan sebenarnya, tanpa ada rekayasa ataupun paksaan. 'Inilah keinginan bersama warga desa Kotakusuma secara umum dalam mengikuti lomba desa,"katanya.
KH. Abd. Latif dalam ceramah agama menerangkan dampak kebablasan dalam berdemokrasi, menurutnya demokrasi bebas cenderung membawa keterpurukan dalam berbangsa dan bernegara, daripada manfaatanya. Segala cara digunakan, termasuk uang sebagai penentu kemenangan dalam pemilihan.
Sedangkan demokrasi dalam Islam lebih menekankan dalam bentuk musyawarah mufakat, daripada pemilihan dengan mengeluarkan anggaran sangat besar.
Lebih lanjut Ketua MUI Kecamatan Sangkapura memohon kepada pemerintah, jangan mengintervensi Pulau Bawean sebagai pulau tujuan wisata yang berdampak atau berefek besar terhadap kerusakan moral. "Biarlah Pulau Bawean menjadi wisata sesuai harapan atau keinginan warga Pulau Bawean,"paparnya.
Menurut Kyai yang menjabat sebagai Ketua PGRI Kecamatan Sangkapura, berpesan bahwa dampak transformasi budaya seharusnya diwaspadai oleh warga Pulau Bawean. (bst)
Posting Komentar