Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Prostitusi Di Pulau Bawean

Prostitusi Di Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Sabtu, 02 April 2011

Media Bawean, 2 April 2011

Oleh : Mr. Gerbang Bawean

Adakah prostitusi di Pulau Bawean? kata siapa? dimana? siapa orangnya? pertanyaan seringkali kita dengar ketika duduk bersama di warung kopi atau tempat umum lainnya.

Lakonnya sebagai pemain prostitusi di Pulau Bawean sempurna melakukan aksinya, tanpa ada sedikitpun rintangan atau hambatan dalam menjalankan profesi sebagai penjajah sex komersial yang diperankan selama ini. 

Sementara tokoh dan aparat pemerintahan seperti dikibuli dengan aksi yang dilakukannya, sehingga menjamur tumbuh berkembang dan leluasa merekrut keanggotaan  baru.

Tidak ada solusi kongkret dalam mencegah perbuatan mungkar di Pulau Bawean, sebatas wacana dalam rapat bersama tokoh, selesai rapat tidak ada tindaklanjut untuk melakukan investigasi dalam beramar makruf nahil mungkar. 

Ketika isu maling berkembang di Pulau Bawean, hampir semua warga terbangun dan siap perang dilengkapi persenjataan lengkap. Mendengar adanya prostitusi, semua terdiam tanpa aksi untuk memberantasnya dari Bumi Bawean.

Salah satu pelanggan sex komersial di Pulau Bawean, mengatakan sudah seringkali memanfaatkan jasa wanita penghibur sehubungan dirinya tidak memiliki isteri. Menurutnya, bermain semalam cukup membayar Rp.50ribu, transaksi dilakukan via telepon, sedangkan tempat bermain di hotel semak belukar (rombuh-rumboh).

Salah satu Kepala Desa ditemui Media Bawean, menyatakan sudah tidak mampu memberikan nasehat ataupun memberhentikan aksi yang dilakukannya, sehubungan tempat bermain diluar wilayah kekuasaannya.

Kepala Desa lainnya, menyatakan bersyukur bisa menyelamatkan salah satu warganya yang hampir terjerumus ke dunia hitam. Jelasnya, rekrutmen keanggotaan  oleh lakonnya, sudah meluas diberbagai daerah di Pulau Bawean.

SHARE :

1 comments:

Anonim 14 September 2011 pukul 18.01

Inget-inget Om sekarang bawean belon jadi daerah wisata udah kayak gitu, gimana lagi kalo udah banyak turis alias wisatawan dari luar bawean datang kebawean tentunya tambah rumit lagi ngurusnya. karena salah satu risiko daerah wisata adalah prostitusi, mampu enggak kita menalungganinya marrilah kita pikir-pikirkan......sebelum wabah itu menjadi bencana.

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean