Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Puskesmas Janji Kembalikan
Biaya Terlanjur Menarik

Puskesmas Janji Kembalikan
Biaya Terlanjur Menarik

Posted by Media Bawean on Rabu, 08 Juni 2011

Media Bawean, 8 Juni 2011


Audensi perwakilan mahasiswa sebanyak 7 orang bersama Kepala Puskesmas Tambak, dr. Faizah Komala dengan pegawai lainnya, serta bidan desa, menghasilkan kesepakatan biaya melahirkan yang terlanjur ditarik kepada ibu melahirkan akan dikembalikan paling lama satu bulan, terhitung dari tanggal 8 juni 2011 sampai 8 juli 2011.

Terkait penarikan biaya melahirkan Rafikah (19 th.) asal Panyelpangan, desa Kepuhlegundi, Tambak, sebesar Rp. 1.550.000, yang melahirkan tanggal 19 mei 2011, menurut dr. Faizah Komala sebagai kepala Puskesmas, uang sudah dikembalikan sejak kemarin.

Disorot soal bukti kwitansi yang dikeluarkan tanpa ada tandatangan dan stempel, dr. Faizah Komala menyatakan tidak tahu sebab waktu dikeluarkannya kwitansi, dirinya sedang sakit dan tidak masuk kerja.

dr. Faizah Komala menyatakan pengeluaran kwitansi memang salah, atas nama keluarga besar Puskesmas menyatakan meminta maaf.

Sedangkan pengembalian biaya penarikan yang terlanjur dilakukan oleh bidan, akan dikembalikan selama 1 bulan, sejak pertamuan (8/6/2011) sampai tanggal 8 juli 2011.

Ketika mahasiswa menanyakan, bagaimana bila ada penarikan selanjutnya yang dilakukan oleh bidan? dr. Faizah Komala berjanji akan mengembalikan, sedangkan sanksi dikembalikan kepada aturan yang dikeluarkan.

dr. Faizah Komala sebagai kepala Puskesmas Tambak, menyatakan biaya melahirkan untuk anak pertama sampai anak berapapun tidak ada biaya, sebab diklaim sejak diberlakukan Jaminan Persalinan (Jampersal) mulai tanggal 18 mei 2011.

"Jampersal memberikan kemudahan kepada ibu melahirkan, sehingga dibebaskan dari semua pembiayaan, termasuk biaya transportasi bidan sudah ditanggung oleh pemerintah,"kata dr. Faizah Komala.

Ismail sebagai Ketua Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) menyatakan puas dengan hasil audensi, tetapi bila nantinya tetap melakukan pungutan, Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) kembali akan melakukan aksi turun ke jalan dan berdemo di Puskesmas Tambak. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean