Media Bawean, 9 Mei 2011
Persatuan Bawean Singapura (PBS), hari rabu (8/6/2011) telah menyalurkan bantuan bea siswa sebesar Rp.10juta untuk siswa berprestasi dan kurang mampu di Pulau Bawean.
Rohana Pagi sebagai Setiausaha Persatuan Bawean Singapura (PBS), menyerahan bantuan berbentuk uang tunai sebesar Rp. 10juta kepada Ketua Umum Kerukunan Toghellen Bawean (KTB), yaitu Cuk Sugrito.
Dalam pertemuan Cuk Sugrito, menjelaskan seputar biaya pendidikan di Pulau Bawean. Menurutnya, sehubungan siswa sudah mendapat bantuan dari pemerintah berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS), "apa tidak sebaiknya dana bantuan PBS dialokasikan untuk lainnya, seperti mencetak buku tulis berlogo PBS," tanyanya kepada rombongan PBS yang hadir dalam rombongan.
Rohana Pagi sebagai Setiausaha PBS, menyatakan sesuai amanat keluarga besar PBS, bantuan diprogramkan kepada anak-anak belajar di Pulau Bawean yang berprestasi. "Bila ada usulan lainnya, tentunya akan disampaikan kembali kepada pengurus PBS di Singapura,"katanya.
Dalam pertemuan, Rohana Pagi menjelaskan secara detail program PBS di Singapura, termasuk menyebutkan satu persatu orang-orang yang berprestasi disana (Singapura), baik melalui seni musik, pencak, olahraga dan lain-lain.
Baharuddin sebagai Wakil Ketua KTB, mengusulkan agar PBS bisa mengakomodir penceramah ustadz atau da'i dari Pulau Bawean untuk kegiatan seperti bulan ramadhan.
H. Syariful Mizan mengharap agar warga Bawean di Singapura bisa membantu memajukan roda perekonomian di Pulau Bawean, sehubungan kondisi sekarang sudah mulai menurun drastis. Termasuk warga Bawean di Singapura perlu diadakan pendataan untuk mengetahui data sebenarnya.
Media Bawean berkesempatan bicara, mengusulkan agar warga atau keturunan Bawean di Singapura, bila berkeinginan mencari jodoh sebaiknya memilih pasangan di Pulau Bawean. "Terbukti, banyak warga Bawean yang menikah dengan warga Singapura, ternyata kehidupannya bahagia dan banyak membantu pembangunan di Pulau Bawean,"ujarnya. (bst)
Posting Komentar