Media Bawean, 11 Februari 2012
Bismillahirrahmanirrahim
“ Demi Masa.....Sesungguhnya manusia itu benar- benar dalam keadaan kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran “ ( Q.S. AL-Ashr : 1-3 ) .
(Ketua Bagian Pengumpulan)
Allah SWT telah bersumpah atas nama waktu agar manusia tidak melalaikan waktu yang telah diberikan kepadanya. Karena sesungguhnya setiap insan ada masa baktinya, kapan ia dilahirkan dan kapan ia kembali. Maka berbahagialah bagi mereka yang telah memaksimalkan seluruh waktunya untuk berlomba-lomba berkarya dengan amal shaleh dan merugilah bagi mereka yang mengunakan waktunya hanya untuk pemenuhan kebutuhan biologisnya semata.
Kami sadar bahwa setiap amanah akan dipertanyakan. Setiap amal akan ditimbang dengan seadil-adilnya di Mahkamah Illahi. Oleh karena itu amanah yang kami emban selama 1 tahun yang lalu merupakan amanah yang teramat berat bila dibandingkan dengan kemampuan kami yang sangat terbatas, belum lagi sarana dan prasarana yang kalau boleh kami katakan tidak memenuhi standar untuk dapatnya kami bekerja dengan baik. Namun berbekal dengan niat yang ihklas serta tekad yang kuat ( Man jadda wajada ) dan keyakinan akan kejayaan Islam, maka kami meniti langkah satu demi satu dalam membangun Pulau Bawean pada umumnya serta Kecamatan Sangkapura pada khususnya melalui peradaban Zakat. Keyakinan kami semakin kuat untuk mensukseskan hal ini mengingat kecamatan Sangkapura yang keberadaannya berada disalah satu pulau di Indonesia yang penduduknya 100 % Islam.
Deklarasi serta pengukuhan sekaligus pelantikan kepengurusan BAZ Kecamatan Sangkapura yang telah dilakukan oleh Bapak Camat Sangkapura melalui Surat Keputusan No. 13 Tahun 2010 pada tanggal 12 Agustus 2010 telah mendorong semangat kami sebagai pengurus untuk mengimplementasikan penyegaran pelaksanaan ajaran Islam di Kecamatan Sangkapura dalam hal pelaksanaan zakat untuk kesejahteraan umat. Sebuah cita-cita agung yang membutuhkan kerjasama yang apik serta sinergis seluruh elemen yang ada, umara, ulama, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Kegiatan yang mula-mula kami lakukan koordinasi pengurus khususnya pengurus harian BAZ, pembentukan serta pengukuhan pengurus UPZ., mulai UPZ Instansi ,UPZ Desa
serta UPZ dusun yang ada diseluruh wilayah kecamatan Sangkapura. Untuk selanjutnya kami melakukan penguatan kelembagaan dengan mengadakan Pelatihan Pengelolaan Zakat dengan mendatangkan Pengurus BAZ Kabupaten Sukabumi yang sudah diakui Pemerintah sebagai Pilot Proyect Model pengelolaan Zakat tingkat Nasional, serta sosialisasi ke UPZ Instansi juga UPZ Desa/Masjid
Dan kami juga sudah melakukan pentasarrufan / penyaluran zakat produktif yang merupakan hibah murni kepada fakir miskin berupa hewan kambing.ini sebagai bentuk kesungguhan kami dalam mengemban amant ini, dan laporan yang ada di tangan bapak/ ibu/ sdr ini yang insyaAllah akan tetap kita edarkan minimal 1 tahun sekali sebagai bentuk transparansi dari kami.
Di tahun pertama ini pula , banyak suka duka yang kami temui, mulai dari antusiasme masyarakat yang menyambut dan mendukung, pun tidak sedikit pula yang kurang setuju. Perbedaan mengenai apakah negara (pemerintah) masih berhak untuk mengatur urusan zakat atau tidak menjadi diskursus yang selalu terjadi di kalangan masyarakat, khususnya orang alim, dan para ustad. Meskipun demikian kami tetap melangkah dengan pasti, semata- mata bertujuan mencapai ridlo Allah SWT, dan semoga tahun –tahun kedepan BAZ kecamatan Sangkapura ini bisa tambah besar sehingga cita cita besar untuk mewujudkan tercapainya peradaban Zakat di pulau kita Bawean tercinta ini merupakan suatu keniscayaan. Amin Ya Rabbal Alamin..
