Media Bawean, 16 Oktober 2012
Manajemen Kapal Penumpang Ekspress Bahari 8C masih berusaha mengurus izin trayek penyeberangan ke Pulau Bawean. "Mudah-mudahan dalam pekan ini bisa kembali melayani penyeberangan ke Pulau Bawean," kata Wahyu staf Ekpress Bahari saat di kantornya Jl Pahlawan, Gresik, Selasa (16/10/2012).
Upaya mendapatkan perizinan dari Pemerintah Kabupaten Gresik mengalami kendala sebab izin operasional Kapal Ekspress Bahari 1C sudah habis dan kapalnya dalam perbaikan di Kepulauan Bangka Belitung. "Pekan depan Kapal Ekspress Bahari 1C disusahakan sudah ada di Pelabuhan Gresik dan izin operasional segera diurus," imbuhnya.
Untuk diketahui kerusakan Kapal Ekspress Bahari 1C sudah sejak awal bulan kemarin mengalami kerusakan pada salah satu bagian mesin sehingga tidak bisa melayani penyeberangan ke Pulau Bawean. Upaya dari Pemkab Gresik mendatangkan Kapal Dharma Lautan Utama yang melayani penyeberangan Surabaya ke Kalimantan untuk mampir ke Pelabuhan Gresik menyeberangkan penumpang ke Pulau Bawean dan sebaliknya.
Sementara puluhan penumpang di Pelabuhan Gresik tidak semuanya mendapatkan tiket. "Kami sudah sepekan belum mendapatkan tiket. Yang kemarin terlambat sekarang terlambat lagi untuk mendapatkan tiket ke Bawean," kata Endang (32), warga Dusun Sungaitopo, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura saat di Pelabuhan Gresik.
Kepala Hubungan Masyarakat Pemkab Gresik Andhy Hendra Wijaya mengatakan, sampai saat ini masih dicarikan penyelesaian yang terbaik bagi warga Bawean. "Intinya Pemkab tetap akan memberikan yang terbaik untuk warga Bawean," kata Andhy saat dihubungi melalui ponselnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Achmad Nurudin saat dihubungi melalui ponselnya tidak diangkat.
Sumber : Surya
Sumber : Surya
