Media Bawean, 16 Oktober 2012
Maksud hati ingin memadamkan api yang berkobar dikhawatirkan melalap kandang sapi yang dimilikinya, tapi apalah daya api telah membakar dirinya sendiri sehingga luka bakar sangat parah disekujur tubuhnya kakek bernama Yasil (80 th.) asal desa Pudakit Timur, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Kronologi peristiwa yang terjadi sekitar jam 14.00 WIB. (selasa, 16/10/2012), berawal dari adanya sumber api yang berasal dari semakbelukar di hutan sedang menjalar mendekati kandang sapi. Tanpa berfikir panjang, Yasil langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya, lalu api semakin berkobar setelah dihembuskan oleh angin kencang terkena muka sendiri sampai akhirnya terpanggang diatas kobaran api.
Selang beberapa waktu lamanya, akhirnya warga sekitar berniat memadamkan api ternyata sudah melihat Yasil terpanggang diatas api yang berkobar sangat besar.
Spontanitas warga langsung menolongnya dan membawanya ke Puskesmas Sangkapura.
Menurut Sudirman sebagai tetangga korban, mengatakan kandang sapi milik Yasil jaraknya jauh dari pemukiman penduduk, berada di dekat hutan kawasan desa Pudakit Timur.
dr. Tony S. Hartanto dari Puskesmas Sangkapura ditemui Media Bawean, menyatakan luka bakar yang dialami korban sangat parah dengan kondisi masih kritis dan hilang ingatan.
"Luka bakarnya mencapai 55%, diantaranya great 2 dan great 3,"katanya.
Sedangkan kondisi pasien, menurut dokter umum di Puskesmas Sangkapura, mengatakan masih dalam perawatan intensif sehubungan kondisi sudah lanjut usia. (bst)
"Luka bakarnya mencapai 55%, diantaranya great 2 dan great 3,"katanya.
Sedangkan kondisi pasien, menurut dokter umum di Puskesmas Sangkapura, mengatakan masih dalam perawatan intensif sehubungan kondisi sudah lanjut usia. (bst)