Media Bawean, 29 November 2012
Sumiyati setelah meninggalkan Pulau Bawean sejak lama, kemarin (selasa, 27/11/2012) melalui mail mengirim tulisan sebagai berikut :
Saat kita berada ditengah-tengah laut, dimana arah tak lagi bisa
ditentukan dan diampun bukan pilihan, kita pasti melihat antara laut
dan langit menyatu seakan-akan tanpa rasa dendam yang mengganjal
kehidupan.
itulah yang membuatku pergi dari Pulau Bawean, pulau yang dimana aku
dilahirkan dan dibesarkan.
aku ingin MEREKA damai tanpa sedikitpun rasa dendam, karena dendam
tidak akan pernah membuat hati kita tentram.
Oh, Bawean dan semuanya yang tidak akan pernah dapat aku lupakan,
maafkan aku yang telah meninggalkanmu.
DAN
aku berharap masih ada ruang yang INDAH untukku.